Ida : Air Bersih Sumber Kesejahteraan Masyarakat

Pagaralam, Liputansumsel.com -Mem‎budayakan gerakan gotong royong kepada masyarakat kota Pagaralam terus digalakan dan dilestarikan Walikota Non Aktif dr Hj Ida Fitriati Basjuni dan juga sebagai calon Walikota kota Pagaralam  berpasangan dengan politisi Partai PBB .

Mereka juga bekometmen saling membahu dan membatu, dengan demikian Pekerjaan berat dapat diselesaikan dengan ringan, Hal inilah yang terus diterapkan dalam membangun dan menjalankan roda pemerintahan Kota Pagaralam.

Ida juga yang selama berkampanye menggunakan Jilbab kuning dan menjadi ciri khasnya itu ikut dalam bergotong royong memasang pipa saluran air bersih di desa Gunung Agung, bersama puluhan warga yang berada di desa tersebut,

Dalam kesempatan itu Ida  memasangkan pipa aliran pipa agar dapat mengalir kerumah-rumah warga,Yang Salah satu indeks kesejahteraan masyarakat dan  terpenuhinya kebutuhan air bersih sehari - hari

"Air merupakan sumber kehidupan, Sudah selayaknya jika masyarakat dapat menikmati air bersih hingga kerumah-rumah,Jika air dekat, maka kesejahteraan masyarakat bisa ikut meningkat," ujar Ida

Masih di jelaskan Ida ,Air ini sangat dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari seperti memasak, mandi dan mencuci. Jika dalam satu hari dirumah tidak ada air, maka pekerjaan dirumah semua akan tertunda. Untuk itulah, kita menargetkan air bersih akan sampai kerumah-rumah warga di Kota Pagaralam tanpa terkecuali,” jelasnya

Dokter teladan dua kali ini mengungkapkan, untuk air bersih di Kota Pagaralam saat ini sudah 60% dapat dirasakan masyarakat. Apalagi, dengan selesainya IPA di Kecamatan Dempo Tengah maka akan menambah masyarakat yang dapat merasakan manfaat air bersih sampai dirumah.

“Kalau tiap hari masyarakat sibuk mencari air bersih, bagaimana mereka akan sejahtera. Air sumber kehidupan dan kesehatan. Jika sehat masyarakat bisa bekerja dan dapat sejahtera,” ungkapnya.

Ditambahkan Ida, agar ketersediaan air bersih di Kota Pag‎aralam terus melimpah, kiranya masyarakat harus terus menjaga kawasan serapan air seperti kawasan hutan lindung. Kawasan ini sangat penting bagi Kota Pagaralam sehingga sumber air terus berlimpah.

“Kalau daerah serapan air sudah rusak maka bencana akan datang. Daerah hilir akan lebih dahulu merasakan dampaknya. Untuk itulah, mari kita terus menjaga ketersediaan air di Kota Pagaralam ini,” Pungkasnya(Riko)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.