OKNUM CAMAT BABAT TOMAN ALERGI TERHADAP WARTAWAN

MUBA, liputansumsel.com Camat adalah seorang sosok pemimpin yang menjadi tauladan dari kepala desa, kelurahan,perangkat desa serta dari warga masyarakat, serta camat adalah tempat masyarakat untuk menyampaikan aspirasi keluhan keluhan dari semua komponen masyarakat, yang meliputi urusan tata kepemerintahan.

Namun Berbeda dengan Camat Babat Toman Agus kurniawan saputra,S,IP.,M.si,  saat awak media  mengunjungi kantor camat Babat
Kamis(19/04) sikap camat acuh tak acuh, terhadap kedatangan wartawan.

"Camat Diduga pura-pura tidak tahu jika ada awak media,bahkan waktu camat keluar dari ruangan kerjanya pun terburu- buru pergi bahkan ketika di panggil salah seorang awak media, pak camat menoleh saja pun tidak, dia pura pura tidak dengar atau memang tidak dengar,"ujar Warto wartawan SM

Lanjut warto,Padahal camat sudah tau kalau ada wartawan mau menghadap dalam rangka kunjungan kerja sekalian silahturahmi, antara insan pers dengan pemerintah kecamatan untuk menjalin tali silaturahmi, tapi mengapa camat ini kesannya sangat anti dengan media

terpisah,menurut keterangan Pol PP yang menjaga ruangan tamu mengatakan jika camat mendadak mau rapat di ruangan bawah.

lanjut warto,Hal ini tentunya menjadi tanda tanya bagi awak media mengingat kejadian tersebut sering sekali terjadi.sehingga timbul pertanyaan ada apa dengan camat babat toman ini sehinga susah di temui, sudah sering kali media ini datang namun belum pernah bisa ketemu dengan camatnya bahkan ada beberapa awak media bilang camat babat toman di duga selalu menghindar dari wartawan, maupun LSM, tiap kali ada yang berkunjung ke kantor camat susah di temui, bahkan penjaga di ruangan tamu camat aja diduga selalu membohongi wartawan atau LSM, kalau dia bilang tidak ada padahal camat ada di ruangan kerjanya dan pindah di ruangan staf nya  sehinga dia tidak pernah mantap ruangan kerja,(agung)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.