Ishak – Yudha Luncurkan Kartu BLT dan UMKM Untuk Masyarakat Sumsel

PALEMBANG –liputansumsel.com--
Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Nomor Urut 3, Ishak Mekki dan Yudha Mahyuddin (Ishak – Yudha)  memiliki komitmen yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan.


Komitmen ini dilatari dengan masih tingginya angka kemiskinan di Sumsel yang berdasarkan data BPS hingga akhir 2017 lalu masih mencapai 13,10 persen dari jumlah penduduk.



Untuk itu pula Paslon ini menawarkan konsep ‘Social Care and Smart Enterpreneur Province’ yang dalam aksinya berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan pinjaman modal untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang peluncurannya berlangsung, Rabu (6/6) di Ishak – Yudha Command Centre (IYCC), Jalan Basuki Rakhmat, Palembang.



Menurut Calon Gubernur (Cagub) Ishak Mekki dalam sambutannya saat meluncurkan program tersebut, bahwa BLT ini merupakan program Social Care yakni sebagai jaring pengamanan sosial yang diperuntukkan bagi mereka yang tidak berdaya secara ekonomi dan sosial seperti orang tua jompo, warga miskin disabilitas, yatim piatu dan sebagainya. Ada pun besarnya BLT adalah Rp 600 ribu/tahun.



Sedangkan program Smart Enterpreneur Province adalah program yang dijalankan dengan kaidah dan cara berpikir kewirausahaan yang targetnya bukan hanya meningkatkan PAD Sumsel saja, melainkan mendorong masyarakat untuk hidup mandiri dan memiliki hasil tambahan.



“Untuk program ini, Ishak – Yudha memformulasikannya sebagai bantuan pinjaman modal UMKM yang besarnya adalah Rp 10 juta/UMKM untuk 10.000 UMKM setiap tahunnya,” kata Cagub Ishak Mekki yang dalam sambutannya didampingi Cawagub Yudha Mahyuddin.



Peluncuran program BLT dan UMKM itu dihadiri ribuan warga yang terdiri dari masyarakat umum, para relawan dari berbagai daerah se Sumsel dan perwakilan pengurus partai pengusung, Partai Demokrat, PBB dan PPP. Acara peluncuran dilanjutkan dengan berbuka dan sholat magrib bersama.



Masih menurut Ishak Mekki, bahwa prinsip yang dia dan pasangannya emban adalah tak lain untuk menjadikan Sumsel menjadi lebih baik ke depan.


“Ada tiga prinsip arah pembangunan Sumsel ke depan yakni, pertama, agar masyarakat merasakan dan langsung menikmati pembangunan Sumsel. Kedua, ingin mengabdi, bukan untuk korupsi apalagi manipulasi, dan ketiga, bahwa setiap rupiah dari APBD Sumsel merupakan uang rakyat yang harus dikembalikan kepada rakyat melalui program pembangunan yang adil, merata dan dirasakan langsung oleh rakyat,” kata mantan Bupati OKI dua periode ini serius.



Cagub yang masih menjabat sebagai Wagub Sumsel ini menambahkan, target dari program BLT dan bantuan UMKM yang diluncurkan ini memiliki banyak sasaran.


Namun setidaknya ada tiga target utama yang harus disasar yaitu, pertama, untuk meningkatkan kualitas gizi anak, kesehatan ibu dan bayi. Kedua, meningkatkan kualitas pelayanan terutama terhadap masyarakat miskin, dan ketiga, mewujudkan program Pemda yang langsung terasa dan dinikmati masyarakat.



Sementara itu, Cawagub Yuhda Mahyuddin selaku pengusaha di bidang IT, di kesempatan tersebut menambahkan, ke depan, pengelolaan BLT dan bantuan UMKM tentunya akan menerapkan tiga prinsip pengelolaan yaitu, akuntable, transparan dan adil.



Juru Bicara Tim Pemenangan Ishak – Yuhda, Firdaus Hasbullah menyimpulkan, sejauh ini dari empat Paslon di Pligub Sumsel, program yang paling konkret dan berpihak kepada masyarakat hanyalah dimiliki Paslon Ishak – Yudha.


Selain program, Ishak – Yudha juga dinilai memiliki kepribadian yang amanah, berpengalaman dan bersih dari KKN serta kasus amoral.


“Insya Allah, pada 27 Juni nanti masyarakat Sumsel memilih Ishak – Yudha untuk Sumsel yang lebih baik,” pungkas Firdaus.(rul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.