PALI Terapkan Aplikasi E Raport Di seluruh SMP

PALI.liputan sumsel. — Penilaian hasil belajar siswa agar lebih sistematis, komprehensif, akurat dan cepat didukung dengan perangkat aplikasi komputer, Kementerian pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan aplikasi e-Rapor untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Program tersebut langsung ditindaklanjuti Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) untuk menerapkan aplikasi e-Rapor diseluruh SMP yang ada di Bumi Serepat Serasan. Langkah awal menerapkan aplikasi e-Rapor tersebut, Disdik PALI mulai mensosialisasikannya.

“Kita kenalkan terlebih dahulu ke sekolah-sekolah cara penerapan e-Rapor. Jadi mulai tahun 2019, seluruh SMP di PALI tidak lagi mengeluarkan buku Rapor, tetapi pihak sekolah hanya mencetak hasil belajar siswa melalui aplikasi e-Rapor,” ungkap Kamriadi, Kepala Disdik PALI, Rabu (17/10).

Penerapan aplikasi e-Rapor tersebut dijelaskan Kamriadi, sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan yang menjelaskan bahwa penilaian pendidikan pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah terdiri atas penilaian hasil belajar oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.

“Penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Penilaian hasil belajar dimulai dengan merencanakan penilaian, menyusun instrumen, melaksanakan penilaian, mengolah dan memanfaatkan, serta melaporkan hasil penilaian,” terangnya.

Tujuannya dikatakan Kamriadi bahwa proses penilaian hasil belajar peserta didik, baik oleh pendidik maupun oleh satuan pendidikan, akan lebih sistematis, komprehensif, lebih akurat, dan cepat dilakukan apabila didukung dengan perangkat aplikasi komputer.

“Berkaitan dengan hal tersebut, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengembangkan aplikasi e-Rapor utuk SMP yang terintegrasi dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), termasuk panduan penggunaannya,” tukasnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.