Wawako Palembang Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Akan Kebersihan Lingkungan

Palembang, Liputan Sumsel.com - Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda meminta masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan tempat tinggal bersamaan dengan datangnya musim penghujan.

“Saat ini musim hujan waspadai nyamuk deman berdarah,” kata Fitri saat memimpin gotong royong kebersihan Puncak Sekuning Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Sabtu (10/11/2018).

Jentik jentik nyamuk akan mudah sekali berkembang biak jika lingkungan tempat tinggal tidak dijaga kebersihannya, terutama saat musim hujan ini, genangan air tidak sulit ditemui dan itu akan menjadi sarang nyamuk untuk bertelur.

Fitri mencontohkan, saluran drainase yang tersumbat juga akan menjadi mudah terjadinya genangan air yang meluap ke pemukiman warga.

Terlebih saat memimpin gotong rotong, Fitri menemukan alat rumah tangga yang tidak terpakai dibuang warga dalam saluran air.

“Maka dari itu tolong kita jaga kebersihan karena saya melihat di dalam saluran air ini ada kasur dan lihap yang tidak dipakai lagi dibuang sehingga membuat saluran ini menjadi dangkal dan air tidak lancar,” tegasnya.

Padahal katanya, menjaga kebersihan sungai, drainase sudah menjadi kegiatan rutin Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang yang digalakan setiap akhir pekan, hanya saja masih banyak ditemukan masih kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan.

“Saya melihat masih ada saja masyarakat yang membuang sampah di saluran air atau anak sungai, khusunya mereka yang bermukim di belakang sungai atau saluran air. Bagaimana ingin hidup sehat dan bersih jika kita sendiri masih membuang sampah,” ungkapnya.

Bahkan untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat inj, pihaknya telah menggelar syembara sebagai efek jera, dengan cara mengajak masyarakat memfoto warga yang membuang sampah sembarangan, hasil foto itu akan dipajang di media sosial.

“Ya bebagai cara seperti mengajak masyarakat untuk mengikuti kegiatan seperti memfoto masyarakat yang melakukan pembuangan sampah,”jelasnya.(A2)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.