Kecamatan Kalidoni Jalin MoU Dengan iGoGreen Untuk Aplikasi Pemanfaatan Sampah Secara Online.


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Terobosan yang di lakukan Pemerintah  Kecamatan Kalidoni dalam pengelolaan sampah patut menjadi contoh.

Dengan menjadikan tempat Pembuangan Sampah Sementara atau (TPS) menjadi lokasi instalasi  3R (Reuse, reduce, recxycle) ternyata sangat efektif. Sampah yang selama ini selalu menjadi masalah bagi masyarakat kini dirubah menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.

Sebagai langkah usaha dalam menyelamatkan lingkungan, Kecamatan Kalidoni melaksanakan penandatanganan MoU bersama iGo Green untuk aplikasi pemanfaatan sampah secara online, di Balai Kecamatan Kalidoni, Kamis (31/01/2019).

Camat Kalidoni Arie Wijaya, S.STP, M.Si, mengatakan kegiatan yang terlaksana ini merupakan MoU antara kecamatan Kalidoni dengan iGo Green dalam pengatasan sampah di lingkungan masyarakat Kecamatan Kalidoni.

"iGo Green ini merupakan aplikasi online sekaligus aplikasi yang pertama di Indonesia yang  melakukan pengelolaan sampah untuk rumah tangga,"ujarnya.

Melalui iGo Green dan Bank sampah yang ada di Kecamatan Kalidoni. Arie  ingin merubah main set masyarakat bahwa sampah itu bukan lagi masalah, melainkan menjadi sebuah peluang bisnis yang menguntungkan bagi masyarakat.

"Di Kecamatan Kalidoni kita mempunyai yang namanya instalasi 3 R dengan mesin peca plastik yang berkapasitas 1,5 ton. Tetapi, untuk sekarang ini masih sangat belum efektif dikarenakan kita hanya mempunyai bahan yang perharinya 1 kg dan 2 kg. Dengan melalui iGo Green ini kita harapkan dalam pengelolaan dapat maksimal,"ungkapnya.

Arie melanjutkan "iGo Green akan menjadi aplikasi dalam pengumpulan sampah dari masyarakat di wilayah kecamatan Kalidoni, selanjutnya pengolahan sampah dilakukan di TPS 3R Kecamatan Kalidoni. melalui aplikasi ini, sampah akan dijemput oleh petugas  langsung kerumah dan dibayar secara cash,"ujar Arie kepada wartawan Liputan Sumsel.

Untuk Penggunaan Aplikasi iGo Green ini sangat mudah yaitu :1. Pilah atau Siapkan sampah yang akan dijual 2. Jual melalui aplikasi iGo Green ini melalui Wa/SMS/tlp  3. Sampah akan dijemput oleh mitra iGo Green  4. Sampah ditimbang dan dibayar secara cash.

Arie menjelaskan setelah sampah sudah terkumpul selanjutnya akan didaur ulang sehingga tidak mencemari lingkungan "Adapun sampah yang dibayar meliputi Keseluruhan jenis plastik, Kardus, Besi, aluminium, kantong plastik, Kertas cetak, koran ,oli bekas dan minyak jelantah. Jadi diharapkan dalam pengelolaan sampah ini betul-betul tertinggal itu hanyalah sampah-sampah organik dan itupun bisa dikelolah menjadi pupuk "jelas Arie.

Kerja sama iGoGreen dan kecamatan Kalidoni kedepannya juga akan terkoneksi dengan sistem pembayaran fintech dan BRI yang memungkinkan pembayaran sampah menjadi alat pembelanjaan di boxbelanja nantinya,maupun tunai melalui Bank BRI.

MoU ini juga di jembatani oleh Hendra Setyadi Putra selaku Business Transformation Expert dari PT Akselerasi Digital Indonesia dan juga partner lokal Ralali yang sebelumnya juga menjembatani  MoU boxbelanja.com(milik kecamatan Kalidoni) dan ralali.com pada 16 Januari 2019.

Sementara Founder & CEO iGo Green, Hendri Wahyu Kurniawan menjelaskan, Kecamatan Kalidoni merupakan kecamatan yang pertama melakukan kerjasama dengan iGo Green dalam penanganan pembelian sampah melalui aplikasi.

“Kecamatan Kalidoni merupakan kecamatan percontohan nantinya untuk kami dan pihak lain, dimana sampah yang jadi problem di Indonesia, kini bisa jadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan,” jelasnya.

Cara penggunaan Aplikasinya pun sangat mudah, dimana warga tinggal memilah sampah di rumahnya, kemudian jual melalui aplikasi IGo Green lewat wa, sms atau langsung telpon, kemudian mitra IGo Green akan menjemput sampah tersebut kerumah , di timbang dan kemudian dibayar secara tunai.

Pihaknya juga, akan membuka pola kemitraan Bank Sampah, jadi bisa menyelesaikan masalah sampah tersebut, dengan pendekatan kewirausahaan Bisnis.

“Nanti bisa kita sediakan sistemnya, kita training sehingga dia bisa menjalankan usaha Bank Sampah ini,” pungkasnya.(Ali)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.