Kesal,Warga Tanam Pohon Pisang Di Tengah Jalan


Lahat,Liputansumsel.com - Warga di Jalan Tebing Kapur, Desa Karang Caya, Kecamatan Suka Merindu, Kabupaten Lahat menggelar protes karena jalan kampungnya rusak. Mereka menanami pohon pisang di jalan berlubang yang kini kondisinya parah.

Sejumlah pria warga Desa Karang Caya mengambil pohon pisang yang ada di pinggir jalan untuk dipindahkan ke tengah jalan. Pengguna jalan terutama motor pun harus menghindari lubang yang ditanami pohon.

"Ya ini bentuk kekecewaan dari warga karena tidak ada perbaikan," kata Sekertaris Desa Karang Caya, Sudarman, Jumat (8/2/2019).

Sudarman menjelaskan, dulu jalan tersebut memang sudah pernah diaspal. Tapi kondisi tersebut tidak bertahan lama dan rusak sehingga warga berkali-kali harus menimbun dengan dengan Semen Yang Bersifat Sementara agar tidak berlubang.

"Kira-kira 1000 meter ini. Diurug dengan biaya swadaya masyarakat, sudah berkali-kali ini. 2 tahun sepertinya ada (kerusakannya)," ujar Sudarman.

Material semen memang menutup lubang namun ini hanya bersifat sementara. Menurut warga memang tidak ada cara lain meskipun pengguna jalan ada beberapa yang jatuh akibat lubang yang masih ada dan licin.

"Jatuh sering di sini. Ya memang kurang nyaman, waktu antar sekolah anak juga harus hati-hati sekali, " kata warga lainnya apa lagi pada waktu malam hari." .


Dari pantauan di lokasi, jalan  tersebut di awal memang masih terlihat aspal tipis. Namun semakin jauh aspal tersebut berlubang. Cuaca yang sering hujan membuat banyak genangan dan tidak terlihat oleh kasap mata.

Aksi warga itu sudah dilakukan sejak Hari Kamis kemarin. Warga sempat mendapat informasi bahwa piak Pemkab akan memperbaiki jalan tersebut, namun belum juga ada kepastian.

"Ya ,Kita harapannya segera ada penanganan, jalan daerah lain saja sudah diaspal. Kita harapannya juga ingin diaspal," ujar Kades Karang Caya Valentino melalui Sekertaris Desa Sudarman

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.