Woow...Selain Jalan Banyak Lobang Besi Pembatas Jembatan Juga Hilang



Pagaralam,Liputansumsel.com - Jalan Cawang yang menghubungkan Dusun Talang Darat,Dusun Tanjung Taring,Dusun Tanjung Keling,Dusun Cawang Lama,Dusun Cawang Baru Dan sampai simpang 4 Tanjung Payang banyak lobang dan kriting. Pengguna kendaraan pribadi diminta waspada di lintasan ini.

Jalan Alternatif yang Menghubungkan 6 Dusun tersebut merupakan jalur Perekonomian, Pertanian dan  perkebunan  serta juga jalur Cepat menuju Perkotaan, Sehingga jalan ini jalur Alternatif yang juga rawan kecelakaan.

Pantauan Liputansumsel.com, Senin (4\/03\/2019), jalang berlobang dan kriting itu terdapat Kecamatan Dempo Tangah sampai Kecamatan Dempo Utara. Jembatan  dijalan ini juga banyak besi Pembatas yang sudah Banyak hilang terlihat . Jembatan Penghubung jalan membuat kondisi jalan semakin tidak nyam.

"Jalan Alternatif menghubungkan 6 Dusun dan 2 Kecamatan ini sejak dulu tak kunjung teratasi pemerintah. Di jalan alternatif ini kita mesti ekstra hati-hati karena banyak lobang kecil dan Besar tapi merata di sepanjang jalan," Terang Surani, seorang pengendara kendaraan bermotor yang sedang beristirahat di rumahnya sekaligus  Ketua RT 12 Rw 04 kepada liputansumsel.com.

Selain jalan yang berlobang, lebih banyak lagi jalan kriting. Dari kejauhan terlihat jalannya mulus, namun setelah dilalui  kendaraan akan terasa bergoncang.

"Kalau tidak hati-hati kita bisa celaka di jalan kriting dan berlobang ini. Kenapa tidak ada upaya pemerintah untuk memperbaiki kondisi jalan ini?" keluh Andra, warga lainnya yang juga kebetulan pulang dari kota melalui jalan tersebut.

Selain badan jalan berlobang, bergelombang, dan kriting, di jalan ini juga tidak ditemui banyak marka jalannya. Hanya beberapa kilometer saja badan jalan mempuyai marka.

Badan jalan tanpa marka juga menyebabkan rawan kecelakaan. Namun pemerintah tampaknya tidak ambil peduli terhadap kondisi jalan yang tidak nyaman dan rawan menimbulkan kecelakaan itu.

Lanjut Surani Ketua RT 14 "Yang kami ketahui bahwa Jalan ini dibangun pada waktu kota Pagaralam masih menginduk ke Kabupaten Lahat dan sampai sekarang belum ada perbaikan dari pemerintah kota Pagaralam yang sekarang sudah menjadi kota Madya." Jelasnya

H Ardiansah Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU (Pekerjaan Umum) Saat Di hubungi melalui Via seluler mengatakan tentang persoalan Jalan Alternatif yang menghubungkan 2 Kecamatan tersebut bahwa sudah berbagai upaya pihak PU mengusulkan untuk segera di tindak lanjuti.

"Pihak kami sudah berupaya dan mengajukan setiap tahun jalan tersebut untuk diperbaiki melalui DAK (Dana Alokasi Khusus) namun untuk menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) kota Pagaralam belum bisa di anggarkan di karenakan minimnya anggaran bahkan Sudah kita usulkan ke Provinsi Melalui Bantuan Gubernur (Bangub) namun belum ada respon dari pihak Provinsi Sumatera Selatan."

Catatan : Jalan Tersebut di bangun pada waktu Pagaralam Masih Menginduk ke Kabupaten Lahat dan sampai sekarang Pagaralam sudah menjadi kota madya belum pernah di perbaiki.(Rico)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.