Donor Darah Sebagai Gaya Hidup Insan Pertamian EP Asset 2



Prabumulih,liputansumsel.com Pertamina EP Asset 2 menggelar kegiatan donor darah,pada selasa(09/04).
Government & Public Relation Pertamian EP Asset 2,Arie Fahlufi A mengatakan Kegiatan bhakti sosial yang berlangsung sehari, diikuti sebanyak 191 peserta donor, dari pendaftar sebanyak 208 orang, karena ada 17 orang yang batal mendonorkan karena faktor kesehatan. Sehingga jumlah kantong darah yang dapat diambil oleh tim dari PMI dan UTD RSUD Kota Prabumulih sebanyak 191 kantong darah. Dengan rincian darah A sebanyak 59 kantong, darah B ada 49 kantong, darah AB berjumlah 64 kantong dan golongan darah O hanya 19 kantong.
"Jumlah tersebut terus meningkat dibandingkan dengan bhakti sosial donor darah pada HUT PT Pertamina (Persero) dan HUT PT Pertamina EP pada Desember tahun lalu, " ujarnya.

Ketua PMI Kota Prabumulih Hj. Suryanti Ngesti Rahayu Ridho Yahya merasa bersyukur atas penyelenggaraan bhakti sosial donor darah yang merupakan agenda rutin per tiga bulan sekali yang diadakan oleh Pertamina EP Asset 2. Hal tersebut diungkapkannya saat kegiatan donor darah yang digelar Pertamina EP Asset 2,selasa (9/4)

"Kami dari PMI dan RSUD Kota Prabumulih sangat bersyukur dengan adanya kegiatan tersebut. Sumbangsih dari PT Pertamina EP Asset 2 dalam menggelar donor darah ini sangat membantu jumlah kantong darah yang dibutuhkan oleh bank darah RSUD Kota Prabumulih,"ujarnya

Istri Walikota Prabumulih, Hj. Suryanti Ngesti Rahayu Ridho Yahya berharap kedepan jumlah peserta donor setiap tahunnya terus meningkat, sehingga jumlah kantong darah yang dibutuhkan setidaknya dapat mendekati terpenuhi. Apalagi setiap waktu pasien yang membutuhkan bantuan darah terus meningkat tak sebanding dengan jumlah kantong darah yang dibutuhkan oleh bank darah RSUD Kota Prabumulih, karena Kebutuhan kantong darah Kota Prabumulih sekitar 400 kantong darah per bulan ujarnya.

Terpisah Riyono  pekerja Pertamian EP Asset 2  telah 37 kali mendonorkan darahnya mengatakan menjadi pendonor adalah gaya hidup kaum millennial, karena bangga dan bahagia dapat menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan. Pendonor darah itu gaya hidup Saya. Bangga dan bahagia rasanya ketika dapat memberikan tetes demi tetes darah untuk saudara yang membutuhkan. sekaligus mendukung PMI Kota Prabumulih untuk menjaga ketersedian stok kantong darah.
"Apalagi saya memiliki golongan darah AB yang tergolong langka lo,"Imbuhnya Riyono.(rill/win)

 







Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.