Pelepasan SDN 2 Kelas 6 Berlangsung Haru Dan Meriah


MUBA-liputansumsel,sekolah dasar negeri 2 Tegal Mulyo yang berada di desa Mulyo Asih .Kecamatan keluang,kabupaten musi banyuasin,menggelar acara perpisahan murid kelas 6 tahun ajaran 2018-2019 pada Rabu (19/6/2019).

Pelepasan murid kelas 6 tersebut berlangsung meriah dan haru, serta diwarnai dengan derai air mata dari para siswa-siswi dan para guru-guru SDN 2 tegal mulyo. Rangkaian acara perpisahan tersebut diisi dengan penampilan dari murid-murid SDN 2 tegal mulyo berupa tari-tarian, puisi dan nyanyian buat guru.

Kepala sekolah SD N 2 tegal mulyo,SARIKIN.Spd.SD dalam sambutannya menyampaikan,“selamat kepada murid-murid kelas 6 yang telah berhasil menamatkan pendidikannya selama 6 tahun di SDN 2 tegal mulyo ini.

“selamat berjuang ke jenjang pendidikan yang selanjutnya. kejarlah cita-cita kalian setinggi mungkin. “,ujar kepsek SDN 2 tegalmulyo.

lebih lanjut jelas kepsek.“.Alhamdulillah dari 62 siswa/siswi kelas 6 berhasil lulus semua. itu berkat jerih payah kalian serta bimbingan dari para guru dan orangtua kalian. “.ujarnya.

Tak lupa,Sarikin juga menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh wali murid, jika selama 6 tahun dalam kami mendidik, membimbing dan mengajar anak anak Bapak/Ibu sekalian ada yang pernah kasar dalam perkataan, pernah mencubit, menjewer, bahkan memarahi putra-putri Bapak/Ibu sekalian. “itu semua tidak lain dan tidak bukan hanya semata-mata untuk mendidik dan untuk kebaikan anak tersebut. “.katanya.

Beliau juga berharap kepada murid kelas 6 agar jangan sampai berhenti ataupun putus pendidikan sampai disini saja. karena ini hanya lah pendidikan dasar. Pak Sarikin pun berpesan. “Mudah-mudahan apa yang kalian dapat di SDN.2 tegal mulyo ini berguna bagi kalian. “.ambil yang bagus dan terapkan di sekolah selanjutnya. “.tutur sarikin.

Di tempat yang sama,Syarif Hidayatullah.SH selaku wakil dari wali murid juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh guru-guru yang selama ini telah dengan sabar mendidik anak-anak kami, dari yang tidak bisa menjadi bisa, dari yang kurang baik menjadi lebih baik, “.itu semua berkat bimbingan dan didikan dari bapak/ibu guru semua. “,katanya.

“Saya selaku wali murid juga mohon maaf apabila selama ini anak kami ada yang bandel, nakal,kurang ajar, sehingga membuat bapak ibu/guru merasa jengkel, kesal. “.Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga Allah membalas semua kebaikan bapak/ ibu guru sekalian. “.jelasnya.

KEYSA NAFILA yang mewakili murid kelas 6 saat menyampaikan sekelumit kata-katanya dengan raut muka yang sedih, Keysa mengucapkan.

“sungguh bapak/ibu guru adalah pahlawan yang tidak disematkan tanda jasa, namun bagi kami Bapak/Ibu Guru bukan hanya sebagai guru. tetapi juga sebagai orang tua kami.

“Bapak/Ibu gurulah yang telah menjadikan kami seperti saat ini. “kami yang tidak bisa membaca menjadi bisa.
“Maafkanlah atas kesalahan kami yang terkadang membuat bapak ibu/guru marah dan kesal. “.kalaupun mau dihitung atau di dibalas dengan materi, Kami yakin tidak akan bisa membalasnya. “,tutur Kesya.

“kami akan ingat selalu semua nasehat dan bimbingan yang pernah bapak/ibu guru berikan kepada kami.“Semoga Allah membalas semua kebaikan bapak ibu/guru selama ini. “.ucapnya. dengan meneteskan air mata.

Tak lupa Kesya pun berpesan kepada adik-adik kelas 1 sampai 5 agar selalu patuh kepada guru guru dan orang tua, Jangan malas belajar dan jangan pernah melawan bapak ibu/guru kita. “jelasnya.

Juga hadir dalam kegiatan perpisahan tersebut, Bapak Kades Tegal Mulyo, seluruh wali murid kelas 6, komite sekolah, kepsek SDN sridamai, ket.LPM, seluruh guru-guru pengajar dan siswa-siswi dari kelas 1 sampai kelas 6,tuturnya.(agung/rill).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.