Buntut Dari Penangkapan Tersangka Pengancaman,Warga Serang Polisi


Empat Lawang,Liputansumsel.com - Buntut dari penangkapan tersangka pengancaman oleh warga desa Tanjung Raman Kecamatan Pendopo berujung Penyerangan terhadap aparat kepolisian Empat Lawang, Sumatera Selatan, Rabu (31/7/2019).
Empat polisi mengalami luka tusuk dan kritis.
Penyerangan baik menggunakan senjata tajam maupun senjata api terjadi di dua tempat berbeda. Pertama di kawasan Ulu Musi, dimana polisi mengalami luka tusuk. Kemudian setelah korban dibawa ke RSUD di Tebing Tinggi, sekitar pukul 21.00 WIB datang penyerangan gelombang kedua oleh massa bersenjata api maupun Sajam.

Akibatnya situasi RSUD di Kabupaten Empat Lawang sempat mencekam, pasalnya terjadi baku tembak antara massa dengan pihak Kepolisian.
Kejadian tersebut tentu saja membuat panik perawat dan pasien di lingkungan RSUD termasuk warga sekitar. Terdengar keras suara letusan tembakan baik itu dari warga maupun dari kepolisian.
Baku tembak tak terhindarkan setelah  Massa yang datang dari Desa Tanjung Raman  mendatangi  RSUD Empat Lawang  dan langsung menyerang  dengan mengeluarkan tembakan kepada anggota polisi maupun senjata tajam  yang mengakibatkan tiga anggota polisi terkena bacok dan satu anggota terkena tembakan. Sementara pihak massa tiga orang mengalami luka tembak.
Kapolres Empat Lawang AKBP Eko Yudi Saat di Hubungi melalui Whatssapp membenarkan akan adanya penyerangan dari warga ke RSUD Empat Lawang. "Iya, ada penyerangan oleh sekelompok orang. Total empat anggota kami kena tusuk dan kritis," ujar Kapolres Empat Lawang AKBP Eko Yudi, Rabu (1/8/2019).
Dikatakan Eko, penyerangan itu bermula saat Kanit Reskrim Polsek Ulu Musi Ipda Arsan dan tiga anggotanya mengamankan pelaku pengancaman di daerah tersebut.

Belum sempat melakukan pengamanan, Kanit Reskrim dan seorang anggota tiba-tiba ditusuk pakai pisau oleh dua pelaku, Erwin dan Erwan. Sedangkan dua anggota lainnya langsung menindak tegas pelaku.
"Ya, setelah tindakan tegas itu kan kedua anggota dibawa ke RSUD Tebing Tinggi. Tiba-tiba, sekitar pukul 21.00 WIB, ada massa dua truk, sekitar 50 orang datang ke RSUD," katanya.

Massa yang datang langsung mencari anggota yang berjaga dan melakukan penyerangan secara brutal. Akibatnya, ada dua anggota lagi juga terluka dan langsung dievakuasi ke Polres.
"Iya mereka menyerang pakai pedang dan senjata api rakitan.Semua anggota yang berjaga di rumah sakit mereka serang," katanya.

Setelah mendapat laporan tersebut, anggota yang dirawat dan terluka pun langsung dibawa ke Polres. Sementara itu, kondisi di lokasi disebut masih coba dikendalikan. "Kondisinya masih kondusif sementara. Kami masih siaga," kata Kapolres tegas.

Polisi langsung melakukan pengepungan. Bahkan ada beberapa pelaku yang diamankan dan ditembak karena dinilai membahayakan. "Ada kita tindak tegas , tetapi ada juga yang diamankan karena cukup membahayakan," tutup Kapolres. (Ric)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.