Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid HD Tetap Larang Bangun Masjid Minta Sumbangan Dijalanan

MARTAPURA- Liputansumsel. com,-Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru  (HD) ajak Masyarakat OKUT untuk me Makmurkan Masjid sekaligus tetap melarang pengurus Masjid minta sumbangan pembangunan Masjid di jalanan.
          Hal ini ditegaskan oleh orang nomor satu di Sumsel ini dalam acara Peresmian Masjid Jami' Nurul Hidayah di Desa Pemetung Basuki Buay Pemuka Peliung OKUT, Jum'at (06/9), usai menghadiri acara Haornas ke 39.
       
 HD bersama rombongan sebelumnya melaksanakan sholat Jum'at berjemaah di Masjid Jami' Nurul Hidayah Desa Pemetung Basuki Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kabupaten OKU Timur, Jumat (6/9),  sekitar pukul 12.00 wib.
          Usai melaksanakan shalat Jum'at, HD berkesempatan meninjau bangunan asrama putri Ponpes Al Ikhlas dan peletakan batu pertama pembangunan asrama putra dan Aula Ponpes Al-Ikhlas.
Gubernur didampingi Bupati OKU Timur,  HM Kholid Mawardi dan Pengasuh Ponpes Al-Iklas desa Pemetung Basuki
KH Romlan Bisri selanjutnya menghadiri pengajian Triwulan  Muslimat NU dan sekaligus meresmikan Masjid Jami' Nurul Hidayah yang digelar di halaman masjid.
          Peresmian masjid Jami' Nurul Hidayah tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penyerahan bantuan dari Gubernur untuk masjid Jami' Nurul Hidayah sebesar Rp 50 Juta.
          Dalam sambutannya, H. Herman Deru menegaskan, saat dirinya masih menjabat Bupati OKU Timur beberapa waktu lalu. Dan kini sebagai Gubernur Sumsel tetap akan melarang dalam membangun masjid  meminta dana di jalanan. Mengingat banyak dampak yang akan timbul dari kegiatan meminta sumbangan di jalanan diantaranya kecelakaan, jalan rusak dan banyak fitnah bagi petugas yang memungut. "Masjid terbaru dan terbesar di OKU Timur saat ini Masjid Jami' Nurul Hidayah, kedepan bagaimana kita memuliakan dengan meramaikannya dengan mengerjakan sholat berjemaah. Lebih baik untuk jaga dan bersih-bersih masjid  kita mengupah. Karena ada ditempat lain masjidnya dikunci dengan alasan untuk keamanan. Masjid jangan dikucilah," harap Gubernur.
         HD dikesempatan ini mengingatkan warga OKU Timur untuk berhati-hati dengan informasi yang didapat terutama melalui media sosial. Karena dampak yang timbul sangat kompleks jika tidak disikapi dengan bijak. "Saya sebagai Gubernur, sebagai pribadi dan sebagai Ketua ISNU, mengucapkan terimakasih pada seluruh Ponpes  yang telah mendidik anak kita agar lebih kritis dalam menyikapi kemajuan teknogi. Dengan tetap mengedepakan ilmu agama," imbuhnya.
         Terkait dengan kondisi jalan provinsi di OKU Timur Herman Deru menegaskan, dirinya terus bertekad akan merampungkan perbaikan jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi agar lalulintas ekonomi warga dapat berjalan dengan lancar."Jika ada kekurangan nanti akan kita terus lakukan penanganan.
         Demikian juga dengan Kabupaten/kota di Sumsel akan kita lakukan perbaikan jalannya dengan target  Tahun 2020 seluruhnya rampung," tandasya sembari tetap berharap agar warga OKU Timur mendoakan dirinya agar tetap sehat dan istiqomah dalam menjalankan amanah.
           Sebelumnya, Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi  dalam sambutannya menyebutkan kemiskinan di OKU Timur dari 11 persen kini tinggal 9 persen.
Dilain pihak  Drs. Irhamni selaku pengurus Jami Nurul Hidayah desa Pemetung Basuki dalam laporannya menyebutkan, awalnya masjid ini dibangun dengan swadaya menelan dana Rp 5,5 milyar dengan modal awal Rp. 0,5 milyar. "Kami selalu ingat  pesan pak Deru, Masyarakat Pemetung Basuki kompak  membantu perampungan pembangunan masjid ini. Sebagai ungkapan rasa bangga kita. Kita minta pak Gubernur yang meresmikan masjid dengan ukuran bangunan 30x23 meter persegi ini," lapornya. (Ben/Tim)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.