Kabut Asap Selimuti Ogan Ilir Dari Pagi Hingga Malam

Indralaya.lipitansumsel.com--
Kabut asap yang cukup pekat menyelimuti Kabupaten Ogan Ilir, jarak pandang menjadi terbatas, pernapasan terganggu, dan membuat mata perih. Kabut asap itu juga membuat Komplek Perkantoran Pemkab Ogan Ilir di Tanjung Senai menjadi tak terlihat sama sekali tertutup asap putih.


Bahkan, kabut asap juga membuat jembatan Pesona Tanjung Senai yang merupakan ikon Kabupaten Ogan Ilir juga nyaris tak terlihat, menutupi jembatan yang besar dan tinggi itu sehingga hanya terlihat samar-samar. Kendaraan yang melintaspun tampak menyalakan lampu kendarannya agar tak terjadi tabrakan sebab jarak pandang menjadi terbatasa tertutup kabut asap.


Sungai Kelekar yang membentang tak jauh dari Kompek perkantoran Pemkab Ogan Ilir itupun terutup kabut asap membuat beberapa pencari ikan tampak samar tertutup kabut asap. Udin salah seorang warga mengatakan, kabut asap pagi ini lebih tebal dibanding beberapa hari sebelumnya.

Udin mengaku terganggu oleh kabut asap terutama jarak pandang yang terbatas dan bahaya dampak penyakit dari yang ditimbukannya. "Lebih tebal dari sebelumnya pak, jarak pandang juga jadi pendek. Yang saya khawatirkan dampaknya pada kesehatan terutama pernapasan, rasakan, mata juga perih pak,"  ujarnya Senin (14/10)


Aswari seorang pekerja kebersihan Pemkab Ogan Ilir juga merasakan kabut asap hari ini lebih tebal dari sebelumnya. "Lihat juga pak, jalan macet ini juga dikarenakan Kabut asap, pengguna jalan memperlambat lajunya, karena takut terjadi apa-apa," katanya.


Pihak tol saat dikonfirmasi mengakui, saat ini kabut asap cukup tebal dan mengganggu jarak pandang pengguna jalan. "Kita sudah beri himbauan melalui video Tron ditiap pintu masuk tol, kita minta pengguna jalan berhati-hati karena kabut asap saat ini cukup tebal," singkat Kepala Oprasional Tol Palindra Darwan Edison.


Sementara itu, Kepala BPBD Ogan Ilir, Jamhuri mengaku, bahwa kabut asap yang tebal saat ini bukan berasal dari pembakaran lahan di Ogan Ilir melainkan kebakaran dari Ogan Komering Ilir. "Beberapa hari ini titik hotspot di OI tidak ada, jadi kabut asap ini kiriman dari Kabupaten tetangga khususnya OKI," jelasnya.(rul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.