Masuk Perangkap, Seekor Harimau Sumatera Yang Meresahkan Warga

Muara Enim, Liputansumsel.com
Sedikitnya ada tujuh kasus serangan harimau Sumatera di Sumatera Selatan terjadi dalam kurun waktu dua bulan sejak November hingga Desember 2019. Dalam tujuh kasus tersebut, lima orang tewas, dua lainnya luka-luka.

Tim gabungan yang melibatkan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) bersama TNI dan Polisi di bantu warga setempat, akhirnya berhasil menangkap seekor Harimau Sumatera yang sering masuk dan menyerang warga di perkebunan kopi warga di Desa Plakat, Kecamatan Semendo Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa (21/01/2020).

Penangkapan Harimau ini menggunakan cara memasang perangkap di beberapa tempat. Dari kegiatan pengecekkan rutin oleh tim satgas atas kotak perangkap (box trap) yang terpasang dengan jarak 100 meter dari jalan raya, ditemukan pada area kebun warga Desa Pelakat, Kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU) dan benar saja satu Harimau Sumatera yang masih berkeliaran dikebun kopi, berhasil masuk dalam perangkap yang sudah disediakan.

Wahid mengatakan, Harimau itu masuk ke dalam perangkap yang diberi umpan seekor kambing,” ujar Wahid Nurrudin, Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BKSDA.

“Kita berharap semoga tidak ada lagi Harimau yang masuk ke pemukiman penduduk dan menyerang warga, begitu juga kita minta kepada masyarakat untuk lebih mewaspadainya.

Tim Satgas yang di pimpin DanRamil 06 Semendo Kapten.Inf. Afrizal beserta 4 orang, Babinsa dan 1 orang anggota unit Intel petugas BKSDA dan Petugas Kehutanan segera melaksanakan evakuasi dengan cara menutup box trap menggunakan terpal selanjutnya dengan bantuan warga mengangkat box traf tersebut ke atas kendaraan sesuai petunjuk dari BKSDA untuk dibawa ke Pelembang. Kegiatan evakuasi dari lokasi sampai dinaikkan kendaraan berjalan dengan lancar dan aman.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.