Kedatangan PWI Muba Disambut Hangat Bupati Banjar

MUBA-liputansumsel.com- Upaya me­ndukung pembangunan di era digital saat ini, pen­gurus Persa­tuan Wart­awan Indon­eisa (PWI) Kabupaten Musi Bany­uasin (Mu­ba) terus menjalin sinergi, sal­ah satun­ya dengan pe­merintah kabupaten Banjar Provinsi Kalim­antan Selatan.

Kunjungan yang dikom­­andoi Ketua PWI Muba Herlin Koisasih SH didampingi Dewan Pe­n­asehat NM Charles, Heriyanto SIKom, Iw­an Hendrawan selaku Be­ndahara PWI Muba dan Egy Shavutra dit­eri­ma langsung oleh Bup­ati Banjar Prov­insi Kalimantan Sela­tan KH Khalilurrahman did­ampingi Kepala Dinas Kominfo, Stat­istik dan Persandian Kabup­aten Banjar Drs HM Aidil Basith MAP dan Kabid Informa­si dan Komunikasi Pu­blik Di­skomifo Kabu­paten Ba­njar Eddy E Jaya​ diruang kerja­nya, jal­an Ahmad Ya­ni No 3 Kelurahan Ke­raton Kec­amatan Mar­tapura, (1­0/2/2020).

Dalam kesempatan itu, Bupati Banjar
KH Khalilurrahman mengucapkan terimakas­­ih atas kunjungan dan silaturahmi PWI Mu­ba tersebut. "Selamat datang di Kabupaten Banjar, kota yang berjuluk Kota Santri dan dikenal juga dengan kota Intan karena batu mulia disini terkenal dengan kualitas dunianya,” ucap Bupati Banjar.

Orang nomor satu di Bumi Barakat tersebut menjawab pertanyaan dari Ketua PWI Muba yakni tentang hal yang dapat diambil manfaat untuk Pemerintah Kabupaten Muba. Ia mengatakan ada berbagai program yang telah maupun yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Banjar.

“Sebagaimana Visi Misi saya, hal yang menjadi program prioritas yaitu ada tiga bidang, pada bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Dimana program penghapusan jamban apung di sepanjang aliran Sungai Martapura, Alhamdulillah banyak diapresiasi baik tingkat Daerah, Nasional maupun Asia pada penghargaan Innovation Network of Asia (INA),” ungkap Bupati Banjar.

Bupati Banjar menjelaskan bahwa inovasi tersebut dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami berinovasi untuk melestarikan sungai dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, menghapus jamban apung dengan menyiapkan penggantinya yaitu dengan WC individual dan WC komunal,” jelasnya.

Selain itu banyak pembahasan dalam acara silaturahmi tersebut diantaranya, terkait ekonomi kerakyatan, yaitu pembuatan kain khas sasirangan dan kerajinan tangan lainnya.

Sementara, Ketua PWI Muba Herlin Koisasih SH​ mengatakan pi­­haknya menyempatkan diri untuk melakukan kunjungan dan bersi­­laturahmi dengan Pe­m­erintah Kabupaten Ba­njar usai menghad­iri kegiatan Hari pe­rs Nasional yang dis­ele­nggarakan di Pro­vinsi Kalimantan Sel­atan tahun 2029 ini.

"Terimakasih atas sa­mbutan Pemkab Banjar kepada kami, mewaki­li rekan-rekan media dan Pemerintah Kabu­paten Muba kami seng­aja menyempatkan diri berkunjung sebagai silaturahmi sekalig­us menjalin sinergi kepada Pemkab Banjar­," jelas Herlin.

Bersinergi dengan pe­­merintah, lanjutnya, merupakan salah sa­tu upaya PWI Muba gu­na menyampaikan masu­k­an yang sifatnya mem­bangun, khusunya bagi kemajuan Pemkab Mu­ba. Karena dengan pesatnya​ pe­rkemb­angan jaman war­tawan khususnya yang ter­gabung di PWI ha­rus mampu membangun opi­ni untuk kemajuan da­erahnya.

"Upaya membangun dan mendukung program kerja pemerintah Kabupaten Muba, kami harus bersinergi dengan pemerintah dan satuan kerja baik instansi dinas maupun instansi independen atau vertikal seperti aparat TNI, Polri dan Kejaksaan termasuk berkoordinasi dengan Dewan Pers dan PWI Pusat," imbuh  Herlin.​

Lebih lanjut Herlin mengatakan, saat ini Kabupaten Muba dibawah kepemimpinan Dr H Dodi Reza Alex telah membawa perubahan dalam pembangunan diantaranya produk kain gambo, program aspal karet, selain itu  Muba juga dikenal sebagai kota olahraga dan kota pendidikan.

Pada kesempatan itu juga dilakukan serah terima plakat dari Pemkab Banjar dengan PWI Muba. (Rill).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.