Tanggapan Kakankemenag Muara Enim Mengenai Penangguhan Visa Umroh
Muara Enim, Liputansumsel.com
Kepala Kantor Kementerian Agama (KakanKemenag) Kabupaten Muara Enim H. Abdul Harris Putra, S.Ag., M.Pd.I saat berjumpa di kantornya, Jumat (28/2/2020). Memberikan tanggapannya mengenai berita yang mengabarkan bahwa terjadi penangguhan keberangkatan para jemaah umroh yang akan berangkat.
Kakankemenag memberikan tanggapannya melalui Kasubag Tata Usaha H. Solihan, S.Ag, M.Pd.I dan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Ainuddin, S.Pd.I.
"Secara resmi pihak kami belum mengetahui persis permasalahan penangguhan visa umroh tersebut dan masih menunggu instruksi dari Kantor Kemenag Pusat,"jelas mereka.
Selanjutnya perlu di ketahui bersama bahwa untuk penyelanggaraan umroh, pihak kami hanya memberikan surat rekomendasi untuk pembuatan passport dan pengawasannya saja. Selebihnya itu langsung ke travel bagian pelaksanaan umroh,"ungkapnya
Sampai saat ini belum ada para jemaah umroh yang berasal dari Kabupaten Muara Enim yang melaporkan perihal tersebut,"ujarnya.
Harapan kami ke depan tidak terjadi lagi seperti ini dan tidak juga berdampak kepada peserta jemaah yang beberapa bulan lagi akan pergi menunaikan ibadah haji.
Kepala Kantor Kementerian Agama (KakanKemenag) Kabupaten Muara Enim H. Abdul Harris Putra, S.Ag., M.Pd.I saat berjumpa di kantornya, Jumat (28/2/2020). Memberikan tanggapannya mengenai berita yang mengabarkan bahwa terjadi penangguhan keberangkatan para jemaah umroh yang akan berangkat.
Kakankemenag memberikan tanggapannya melalui Kasubag Tata Usaha H. Solihan, S.Ag, M.Pd.I dan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Ainuddin, S.Pd.I.
"Secara resmi pihak kami belum mengetahui persis permasalahan penangguhan visa umroh tersebut dan masih menunggu instruksi dari Kantor Kemenag Pusat,"jelas mereka.
Selanjutnya perlu di ketahui bersama bahwa untuk penyelanggaraan umroh, pihak kami hanya memberikan surat rekomendasi untuk pembuatan passport dan pengawasannya saja. Selebihnya itu langsung ke travel bagian pelaksanaan umroh,"ungkapnya
Sampai saat ini belum ada para jemaah umroh yang berasal dari Kabupaten Muara Enim yang melaporkan perihal tersebut,"ujarnya.
Harapan kami ke depan tidak terjadi lagi seperti ini dan tidak juga berdampak kepada peserta jemaah yang beberapa bulan lagi akan pergi menunaikan ibadah haji.
Tidak ada komentar
Posting Komentar