Tim Pengerak PKK Kabupaten Pali seriusi ancaman “stunting”

Pali,--liputansumsel.com--Stunting merupakan suatu kelainan dimana seseorang tidak dapat tumbuh sebagaimana mestinya  dan menjadi kerdil, bilamana mengindap stunting ini tidak dapat di sembuhkan sehingga harus di tanggulangi sedini mungkin adalah dengan memperhatikan pertumbuhan anak usia 0-2000 hari kelahiran diberi makanan dan minum yang sehat juga memperhatikan kesehatan lingkungan sekitar.

Tim pengerak  (TP) pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) kabupaten penukal abab lematang ilir( PALI) provinsi sumatra selatan bertekad menekan dan memerangi ancaman dari bahayanya stunting ini,dengan cara membentuk tim khusus yang akan mensosialisasikan dampak dan cara menghindari stunting ke seluruh lapisan masyarakat sampai ke desa – desa,Dengan membentuk kepengurusan duta stunting yang di lakukan rabu 5 /02/2020  bertempat di aula kecamatan talang ubi.
Pengukuhan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Pali H.Heri amalindo juga mewakili ketua PKK Kabupaten Pali , Kepala OPD Kabupaten Pali ,FKPD Pali dan duta stunting yang sudah resmi di kukuhkan.

Dalam sambutannya H.Heri Amalindo pesankan agar selalu memperhatikan anak – anak dalam memberikan makan dan minum dengan mengadopsi pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.

“Terapkan pola hidup yang sehat bersihkan lingkungan dan gunaka makan dan minuman yang sehat serta sosialisasikan penyebab dan cara menghindarinya sehingga bahaya stunting ini bisa di tekan”harapnya
Masih di jelaskan Baupati ,Jika kita sudah mengantisipasi dari sekarang mudah mudahan kedapan kita akan menuju Pali yang sehat akan terwujud.

Sementara itu camat talang ubi Hardin M nuh dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengukuhan duta stunting ini menjadi pemicu dalam kemajuan kecamatan talang ubi.

“ kami berharap dengan terbentuknya duta stunting ini dapat mengajak masyarakat yang lainnya untuk segera menerapkan pola hidup sehat  guna menekan “stunting” ini. Harapnya (ADV /Ando)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.