Paparan di Bappenas, Wagub Mawardi Usulkan Tiga Program Prioritas Sumsel

Ada Pelabuhan TAA dan Tol Palembang-Betung
Jakarta - liputansumsel.com--Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel H.Mawardi Yahya menghadiri Rapat koordinasi (Rakor) bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Rakor yang diikuti gubernur se Indonesia ini dilaksanakan dalam rangka membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2021. Rakor ini sendiri merupakan tindak lanjut dari Kick-Off Meeting Penyusunan RKP 2021 yang sudah dilaksanakan di Gedung Bappenas, pada Senin (24/2) lalu tentang penjabaran RPJMN 2020-2024 yang di dalamnya terdapat 41 proyek prioritas strategis sebagai fokus RKP.

Dalam Rakor itu Wakil Gubernur Sumsel H.Mawardi Yahya yang hadir mewakili Gubernur Sumsel H.Herman Deru menyampaikan tiga program pembangunan prioritas di daerah untuk menjadi agenda nasional.

Tiga program prioritas itu adalah pertama tentang pembangunan terminal Tanjung Api-Api yang diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi Sumsel di masa mendatang. Hal ini juga sesuai dengan keinginan Gubernur dan masyarakat Sumsel yang ingin agar proyek tersebut dapat segera direalisasikan dan diakomodir pemerintah pusat.

" Tadi Alhamdulillah sudah ada respon dari Kementerian Bappenas bahwa mereka akan mensupport untuk itu," jelas Wagub Mawardi Yahya didampingi Plt Kepala Bappeda Sumsel Firmansyah.

Bukan pelabuhan saja, pembangunan itu lanjut Mawardi meliputi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) TAA serta infrastruktur pendukung. Seperti misalnya jalur kereta api maupun jalan-jalan tol pendukung lain.

Kemudian yang kedua adalah soal akses justifikasi di kawasan industri di Muaraenim serta yang ketiga  adalah tentang percepatan jalan tol  Kayu Agung- Palembang dan Palembang-Betung.

" Kenapa ini penting, karena ini sudah sangat mendesak sebab untuk mengurangi   kemacetan dalam kota Palembang. Sebenarnya bukan tol itu saja yang kita usulkan, karena setiap daerah diminta mengusulkan paling tidak ada 3 proyek yang strategis di daerah masing-masing," tutur Mawardi.

Setelah Rakor ini kata Mawardi akan ada lanjutnya rapat lanjutan di Bandung guna memperjelas RKP 2021. Agar program prioritas Sumsel ini masuk dalam rencana tersebut Pemprov Sumsel berkomitmen mempersiapkan segala sesuatunya terutama soal lahan, regulasi dan perizinannya.

" Jadi inti rapat tadi adalah membahas ada beberapa PSN yang masuk RPJMN. PSN inikan juga menjadi prioritas di daerah, nah  kita Pemda diminta menyiapkan itu. Dan tadi sudah kita paparkan semua. Tinggal kesiapannya saja," tutur Mawardi.

Rapat iti sendiri dibuka langsung oleh  Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan berlangsung tertutup. Adapun tema Rakor tersebut yaitu Memperkokoh Sinergi Pusat-Daerah dalam Rangka Pelaksanaan Major Project RPJMN 2021-2024.

Selain Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya, tampak hadir juga Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.