Dirawat di RSMH Palembang, diduga anggota DPRD OKI terkonfirmasi Positif COVID19


OKI- liputansumsel.com-Indonesia tengah diguncang Pendemi wabah Virus Corona atau COVID19 yang telah menyerang hampir ke seluruh Dunia. Dan berdasarkan Informasi Beredar beberapa keterangan menghimbau GTC19 Kecamatan Teluk Gelam untuk mengedukasikan kepada masyarakat agar tetap berada dirumah dan gunakan alat pelindung diri lengkap karena beberapa berita yang beredar dari Sosial Media yang didapat, virus corona sudah ada di wilayah Kabupaten OKI tepatnya ada satu pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID19.

Santer dibicarakan bahwasannya pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID19 diduga kuat merupakan salah satu anggota DPRD OKI. Dalam keterangan yang dijelaskan langsung oleh Plt Dinas Kesehatan Kabupaten OKI yang saat konferensi pers bertugas langsung sebagai juru bicara terkait pandemi wabah virus corona Rabu 01/04/2020 mengatakan pasien terkonfirmasi positif COVID19 berinisial (INW).

Pasien diketahui telah melakukan beberapa perjalanan di beberapa tempat mulai dari Bali kemudian ke Jakarta menuju kediamannya di Teluk Gelam Desa Sinar Harapan, menjadi panitia penerima tamu disebuah pesta, kemudian ke kota Lampung, dari beberapa perjalanan tersebut pasien mulai merasakan gejala gejala klinis yakni batuk, pilek, sesak nafas, demam, sakit kepala dan ia langsung memeriksakan dirinya ke dokter Aisyah Kayuagung ditemani rekannya yang kini telah di isolasi, lalu 3 hari kemudian pasien berobat sendiri ke RK Charitas Palembang dan selanjutnya pasien dirujuk ke RSMH Palembang, dan tepat pada tanggal 31.03.2020  jam 16.42 Wib melalui pak Yusri, SKM. Dinkes prop ss dinyatakan POSITIF COVID 19."Terangnya.

Dalam hal ini sangat penting untuk kita perhatikan dg menggunakan alat pelindung diri lengkap dg jarak minimal 2 M, menjaga diri makanan yg bergizi dan banyak minum air putih Berjemur,  jangan setres dan mengkonsumsi Vitamin C, MengIsolasi diri serta melapor ke kades melalui HP/WA apabila ada keluhan seperti tsb diatas.

Kepada seluruh warga diharapkan tidak keluar rumah apa lagi keluar desa serta tidak diperbolehkan menerima tamu, keluarga dari luar desa selama 14 hari kedepan, untuk memenuhi kebutuhan sehari hari cukup belanja diwarung desa yg ada.

Sesuai data yang beredar Total positif covid-19 sampai tgl 31 maret 2020 berjumlah 5 org, namun penambahan 2 org positif tersebut diatas blm diumumkan secara resmi oleh Dinkes Propinsi.(Povi)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.