Siaga Darurat Covid-19, Dodi Reza Kontrol Posko Perbatasan Provinsi Sumsel-Jambi

MUBA-liputansumsel.com-Peningkatan angka warga yang terpapar positif Covid-19 atau virus corona seminggu terakhir di Provinsi Sumatera Selatan membuat keprihatinan dan perhatian serius Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin berlipat.

Update data hingga 19 April 2020 Kementerian Kesehatan, ada 89 warga  Sumsel positif terpapar Covid-19.  Angka ini menjadi yang tertinggi di wilayah Sumatera.

Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin yang juga Ketua Gugus Tugas Covid 19 Musi Banyuasin, menambah sejumlah fasilitas pencegahan wabah ini. Tercatat 5 pos perbatasan di Muba telah didirikan posko. Tujuannya memutus rantai penyebaran hingga meluas ke wilayah Muba. Meski saat ini warga terpapar positif Covid-19 di Muba berjumlah satu orang, namun upaya pencegahan dan pemutusan rantai penularan terus dimaksimalkan seluruh stakeholder di Muba.

Kemarin, pada kesempatan mengontrol Posko Perbatasan Provinsi Sumsel-Provinsi Jambi, Senin (20/4/2020) Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin menegaskan dirinya bersama para pihak dan Forkopimda serta Satgas Gugus Tugas Covid-19 di Muba akan terus berusaha semaksimal mungkin melakukan upaya pencegahan dan pemutusan rantai penularan Covid-19 di wilayah Muba. Di Posko perbatasan tersebut,  Dodi Reza   memberikan semangat kepada petugas posko perbatasan Provinsi Sumsel-Jambi. Dodi mengingatkan petugas untuk selalu menjaga kesehatan serta melengkapi aktifitas dengan alat pelindung diri (APD).

Tidak hanya di perbatasan Muba-Jambi, pengawasan di empat perbatasan lainnya yakni di Lais dan Babat Supat menuju Banyuasin,   Sanga Desa  berbatasan dengan Musi Rawas serta , pintu masuk Sungai Keruh dan berbatasan dengan Kabupaten Panukal Abab Lamtang Ilir (Pali) juga diperketat.

"Sampaikan kepada kami kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan  di posko perbatasan. Insha Allah semuanya akan dipenuhi. Kami di Muba akan terus berusaha meminimalisir penyebaran penularan Covid-19. Hari ini saya mengontrol kesiapan serta fasilitas Posko perbatasan Provinsi Sumsel-Provinsi Jambi guna memastikan orang-orang yang masuk Sumsel melewati Muba sehat dan tidak terpapar covid-19. 
"Atas nama pribadi dan sebagai Kepala Daerah di Muba meminta Semua Warga Muba yang saat ini merantau agar menunda dan tidak pulang kampung ke Muba selama pandemi wabah covid-19 ini.  Mari tunda mudik dulu, sayangi keluarga kita di kampung halaman. Menunda mudik ke dusun berarti kita membantu pencegahan penyebaran virus corona ini," ungkapnya.

Dikatakan Dodi, Pemkab Muba juga memaksimalkan sarana prasarana dan fasilitas Rumah Sehat di wilayah Bayung Lencir guna mengantisipasi warga yang masuk Sumsel melewati Muba.

"Pengawasan terus diperketat, kalau ada warga luar Muba yang masuk dinyatakan positif Covid-19, kami telah menyiapkan fasilitas Rumah Sehat di area perbatasan Sumsel-Jambi ini," ucapnya.

Camat Bayung Lencir Akhmad Toyibir SSTP MM  menyebutkan, telah memperketat pintu masuk ke Muba.  "Kecamatan Bayung Lencir merupakan Kecamatan di Muba yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi. Pengawasan terus kami perketat bersama jajaran Danramil serta Polsek Bayung Lencir.  Kendaraan hingga orang pendatang terus diawasi.  Kesehatan mereka sebelum melintas atau masuk wilayah Muba juga dioeriksa," jelas Toyibir.

Selain itu, Forkopimcam Bayung Lencir juga terus bergerak  ke masyarakat memberikan bantuan serta mengedukasi masyarakat untuk selalu berprilaku hidup bersih agar terhindar dari penularan wabah Covid-19.

"Selain membagikan makanan dan masker serta hand sanitizer ke warga, Forkopimcam Bayung Lencir juga tidak pernah bosan  mengedukasi masyarakat  selalu hidup bersih dan mengurangi aktifitas di luar rumah," ungkapnya.

Ia melanjutkan, selain fasilitas RSUD Bayung Lencir, Kecamatan Bayung Lencir juga menyiapkan Rumah Sehat (eks kantor Camat) sebagai tempat antisipasi lonjakan warga nantinya yang berstatus ODP dan PDP Covid-19.

"Keberadaan Rumah Sehat ini sesuai arahan Bupati DRA untuk memaksimalkan layanan dan fasilitas kesehatan guna antisipasi lonjakan ODP dan PDP Covid-19 di Muba," pungkasnya.

Ikut melakukan pengecekan Posko Perbatasan antara lain  Ketua DPRD Muba Sugondo, Dandim 0401 Muba Letkol Arm Muhammad Saiffudin Khoiruzzamani SSos Mhan, Kabag OPS Polres Muba Kompol Erlangga SIK, Kadishub Muba H Pathi Ridwan, Kadinkes Muba Dr Azmi Dariusmansyah, Plt Ka BPBD Muba Indita Purnama SSos, Kasat Pol PP Jonni Martohonan AP, Kadisbun Muba Drs Iskandar Syahrianto , Kadis PU PR Muba H Herman Mayori, serta Kadinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP.(agung/rill).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.