Ciway PT. SMS Bekerjasama Dengan PT. KAI Divre III Diresmikan Langsung Oleh Gubernur Sumsel

Lahat, Liputansumsel.com
H. Herman Deru sebagai Gubernur Provinsi Sumatera Selatan menghimbau kepada setiap perusahaan agar tidak ada yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak terhadap karyawannya, meski di tengah Pandemi Covid-19. Menurutnya, masih banyak solusi lain dari pada PHK karyawan, perusahaan bisa mengambil opsi pengurangan jam kerja dan lain sebagainya. Sehingga tidak ada gelombang pengangguran di tengah masyarakat yang dapat menyebabkan kepanikan dan menambah angka kemiskinan.

Hal tersebut diungkapkan oleh H. Herman Deru saat meresmikan stasiun angkutan batubara (Ciway) dan pengangkutan perdana yang berlokasi di Desa Muara Lawai, Kec. Merapi Timur, Kab. Lahat. Kerjasama antara Perusahaan Daerah (Perusda) Milik Pemprov Sumsel PT. SMS (Sriwijaya Mandiri Sumatera Selatan) dengan PT. KAI DIVRE III Sumsel, Kamis (21/5/2020).

H. Herman Deru menjelaskan bahwa semenjak ia menerbitkan Pergub No. 74 Tahun 2018 yang melarang angkutan batu bara melewati jalan umum karena sebagai sumber utama penyebab kemacetan, seakan tanda kiamat bagi sebagian besar pengusaha batubara. Hanya ada spot titik tertentu yang masih ditoleransi yaitu pengangkutan dari lokasi tambang hingga ke stok file dan stasiun kereta.

Namun ia memberikan solusi agar produksi batubara terus bisa berjalan pengangkutannya melalui jalur rel kereta api yang bekerja sama dengan PT. KAI.

“Disinilah PT. SMS didirikan yang dinahkodai oleh Pak Ir. H. Sarimuda, M.T sebagai pimpinan perusahaan yang pengangkutan distribusinya melalui jalur rel kereta api,”ungkapnya.

H. Herman Deru juga berharap PT. SMS dapat berdikari dan produktif mencukupi kebutuhan ekspor batubara dengan target mencapai 2 juta ton/tahun, untuk menghasilkan devisa bagi negara dan PAD untuk daerah.

“Kita semua berharap PT. SMS dapat produktif memberikan kontribusi untuk negara dan daerah serta tidak selalu menyusu (meminta dana stimulan) ke Pemprov,” harapnya.

Sementara itu, Kepala DIVRE III PT. KAI Palembang Tansil Nurhamidi mengatakan bahwa, semenjak Pandemi Covid-19, produktifitas PT. KAI mengalami penurunan besar karena sepinya angkutan orang. Namun semenjak adanya PT. SMS dan yang lainnya menjalin kerjasama dalam hal pengangkutan batubara, tentunya ini merupakan solusi bagi PT. KAI.

“Saat peluncuran perdana ini, sekali jalan kereta api membawa hingga 30 gerbong kontainer rangkaian bermuatan batubara. Namun di bulan Juli mendatang, kami menargetkan hingga 60 gerbong bisa dibawa dalam sekali jalan. Hal ini bertujuan untuk mencukupi kebutuhan ekspor hingga target tahunan,”ucapnya.

Turut hadir pula dalam acara peresmian tersebut, Bupati Lahat Cik Ujang, S.H., Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Prof. DR. Eko Indra Heri, S.I.K.,M.M, Pangdam II/SWJ Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M.Hum., dan Danrem 044/GAPO beserta Pejabat Forkopimda lainnya.

Dalam acara ini juga dilakukan potong pita dan memecahkan kendi oleh Gubernur H. Herman Deru, sebagai tanda mulai beroperasinya angkutan batubara PT. SMS bekerjasama dengan PT. KAI.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.