Pekerjaan Uprating Jaringan Tegangan Menengah jadi Salah Satu Penyebab Pemadaman Listrik di Hulu Kabupaten Muara Enim

Muara Enim, Liputansumsel.com
Beberapa daerah dari Kecamatan Lawang Kidul sampai Kecamatan Tanjung Agung di Kabupaten Muara Enim mengalami pemadaman listrik.

Dampak dari seringnya pemadaman listrik dan mati lampu itu, beberapa warga di Desa Keban Agung Kabupaten Muara Enim menjerit merasa resah dan kesal.

Salah satu warga berinisial YN di Desa Keban Agung yang berprofesi sebagai pengusaha kue dan salon ini menceritakan kekesalan dan keresahannya kepada awak media atas pemadaman listrik tersebut.

"Di Desa kami ini mati lampu terus, kalau perawatannyo tiap sabtu, ini sudah 3 pekan berturut-turut mati terus,"ungkap YN.

Kemudian akibat sering mati lampu ini, kami selaku warga yang punyo usaha disini merasakan kesal dan resah sekali karena usaha kami ini sangat membutuhkan sekali energi listrik dan kalau kami mau beli mesin genset belum punya uang,"imbuh YN kepada tim awak media.

Budi Setiawan yang menjabat sebagai Manajer di PT. PLN Unit Layanan Pelanggan Muara Enim saat di konfirmasi perihal tersebut di ruang kerjanya, Rabu (13/5/2020) menjelaskan alasan dari pemadaman listrik tersebut di akibatkan adanya proses penggantian ukuran kabel (uprating) dari 70 dibesarkan menjadi 150, mulainya dari Desa Tanjung Lalang sampai Kantor pelayanan Tanjung Enim yang terjadwal pada hari libur kerja sabtu yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas suplay tegangan listrik dan keandalan jaringan,"ucapnya.

"Terkait pemadaman terus, Kami pihak PT. PLN mengakui memang sering pemadaman listrik di daerah sana, kami memohon maaf juga atas ketidaknyamanan ini. Pihak kami di kejar target untuk penyelesaian pemeliharaannya karena minggu depan otomatis kami tidak lagi melakukan pemadaman karena akan melaksanakan siaga lebaran,"tutur Budi.

Selanjutnya tim awak media juga mengkonfirmasi lagi ke Manajer Unit ini mengenai subsidi listrik bagi pelanggan PLN 450 VA di gratiskan selama 3 bulan dan 900 VA mendapatkan potongan 50% selama 3 bulan. Sedangkan untuk pelanggan 1300 VA tidak ada subsidi.

Sampai saat ini tidak ada kenaikkan tarif dasar daya listrik, jika pelanggan 1300 VA berasumsi ada kenaikkan pembayaran, perkiraan itu mungkin karena aktivitas lebih sering di rumah. Jadi konsumsi listrik bertambah karena selama dalam kondisi pandemi Covid-19 tidak seperti bulan sebelumnya, bisa di cek manual aja dari meterannya dan di cocokkan,"ujarnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.