Bupati OKU Turunkan Tim Terkait Kasus Kasubag Humas

BATURAJA -liputansumsel-   Bupati OKU H Kuryana Azis akan menurunkan tim investigasi terkait ASN  Kasubag Humas Pemkab OKU, Edwar bermasalah terkait dugaan korupsi.

Hal ini diungkapkan Bupati OKU Kuryana Azis ketika dimintai keterangannya di sela penyambutan Gubernur Sumsel H Herman Deru, kemarin ( 6/6) sekitar pukul 09.30 wib di lapangan Taman Kota A Yani Baturaja.


" Masalah itu akan kita turunkan tim investigasi agar jelas persoalannya. Bila itu benar maka akan kita copot, " terangnya.

Kuryana Azis sangat kecewa sudah sejak lama dengan yang bersangkutan sudah sejak lama, waktu masih menjadi staf Humas dan Protokol Permkab OKU ketika Edwar memegang bendahara.

" Hang ini di mano bae katek yang bagus dan akor. Ngape pule die balek lagi di Humas, " cetus Kuryana yang merasa kecolongan saat ia kembali di Humas dan Protokol.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat OKU Sekaligus Ketua Baturaja Coroption Watch (BCW), Nazir sangat berharap kepada pimpinan daerah OKU segera merespon pemberitaan yang terlanjur meluas dan perlu cepat ditindaklanjuti agar persoalan itu jadi terang benderang.

" Persoalan ini perlu cepat ditindaklanjuti agar menjadi terang benderang. Karena perbuatan korupsi merupakan musuh rakyat dan melukai hati rakyat mengingat kondisi bangsa yang sedang mengalami pandemi Covid-19, " pintanya.

Untung Ormas GMPD OKU masih berbaik hati dengan hanya mendesak bupati untuk mengusutnya dan hanya menyiarkannya melalui media karena GMPD merasa agar citra dan nama baik Bupati OKU Kuryana Azis yang selama ini bersih dari persoalan korupsi.


Sementara itu, Anggota DPRD OKU, Naproni ST, M. Kom sangat yakin jika Bupati OKU Kuryana Azis segera merespon masalah ini. " Kita sangat tahu kalau Bupati OKU Kuryana Azis sangat tegas terhadap ASN yang bermasalah. Kita tunggu saja beberapa hari ini, " jelasnya.


Jika Bupati OKU ragu mengambil tindakan, maka persoalan ini akan kita bawa ke Gedung dewan. " Karena kita sangat yakin ini segera direspon Bupati maka kita menunggu saja dan kalau masih lamban, maka akan kita bawa ke DPRD OKU, " tutupnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil investigasi dilapangan, sejak menjadi staf dan memegang bendahara Humas beberapa tahun lalu, Edwar sudah dilaporkan LSM ke Bupati OKU melalui surat resmi karena Edwar banyak memakai uang bendahara untuk kepentingan pribadinya dan berpoya-poya ditempat hiburan.

Sehingga banyak media yang kerjasama dengan Pemkab OKU tagihannya tak terbayar. Sumber dari beberapa wartawan mengaku sangat senang persoalan ini diangkat kembali dan sangat heran yang bersangkutan masuk lagi dan menduduki jabatan sebagai salah satu kasubag Humas dan Protokol.


Bahkan ketika ia menjadi Kasi di Dispora OKU, Edwar diduga kembali melakukan hal serupa saat menjadi PPATK dalam beberapa proyek disitu.
Malah yang bersangkutan tanpa tahu malu dan segan-segan meminta uang kepada pihak ketiga hanya untuk memfoto copy berkas. Ini justru sangat memalukan.

Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, Ormas GMPD OKU mendesak Bupati OKU, Kuryana Azis agar segera mencopot Kasubag Edwar karena menciun  indikasi perbuatan korupsi, hingga persoalan ini menjadi viral dikalangan media dan sudah sampai ditelinga Bupati OKU. (tim)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.