Heru Pastikan Siswa Yayasan Miftahul Falah Tetap Mendapatkan Layanan Belajar Mandiri Selama Libur sekolah
MUBA-liputansumsel.com_Ditengah pandemi Covid 19 seperti sekarang ini setiap kegiatan dan aktivitas harus menyesuaikan dengan sebagaimana anjuran dari pemerintah, tidak terkecuali kegiatan belajar mengajar siswa siswi di SDIT dan TKIT Miftahul Falah yang harus tetap berjalan meski kegiatannya dilakukan dari rumah/mandiri.
Menyikapi surat edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Muba perihal perpanjangan libur sekolah / belajar mandiri di rumah dan libur kenaikan kelas yang diperpanjang sampai tanggal 25 Juni 2020 dan masuk sekolah tanggal 26, 27 Juni 2020 untuk pembagian rapor dan dilanjutkan libur kenaikan kelas / taun ajaran baru mulai tanggal 28 Juni 2020 sampai tanggal 12 Juli 2020. Yayasan Miftahul Falah melakukan rapat terbatas dengan jajaran guru SD IT dan TK IT Miftahul Falah.
Ketua yayasan Miftahul Falah Heru Kharisma, SIP.,M.Si mengatakan bahwa sesuai instruksi Bupati Musi Banyuasin DR. H. Dodi Reza Alex Noerdin, MBa melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Muba kegiatan belajar mengajar siswa harus tetap berjalan meski dilakukan dari rumah/mandiri, selain itu kegiatan administrasi sekolah lainnya juga harus tetap dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penyebaran pandemi Covid 19.
"Kegiatan hari ini untuk menghangatkan lagi "mesin" (menyemangati) para pengajar di yayasan kami karena sudah lumayan lama libur sekolah, selain itu kami memastikan bahwa selama libur sekolah ini siswa kami baik di SDIT dan TKIT harus selalu mendapatkan layanan belajar mandiri dari dewan guru sehingga walaupun tidak ada tatap muka secara langsung siswa tetap dapat belajar secara mandiri" terang Heru.
Selain itu, Heru menambahkan bahwa Yayasan Miftahul Falah yang ia pimpin harus siap menyikapi segala kondisi dan kemungkinan yang akan terjadi sekarang dan kedepannya nanti. Jika saatnya tiba sekolah akan kembali dibuka maka tenaga pengajar dan pengurus di yayasannya harus dapat menyikapinya dengan baik dan melakukan persiapan dengan matang sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid 19 di sekolah.
"Kita harus siap dengan segala kondisi kedepan, jika saatnya tiba masuk sekolah, maka kami harus menyikapinya dengan baik, seperti melakukan pengecekan suhu tubuh siswa sebelum masuk kelas, wajib menggunakan masker, tempat cuci tangan harus ada disetiap kelas, menerapkan jaga jarak selama di sekolah dan lain sebagainya untuk menyesuaikan kondisi ditengah pandemi covid 19 ini, makanya hari ini kami membahas kemungkinan kemungkinan itu". Tutupnya.(agung/rill).
Menyikapi surat edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Muba perihal perpanjangan libur sekolah / belajar mandiri di rumah dan libur kenaikan kelas yang diperpanjang sampai tanggal 25 Juni 2020 dan masuk sekolah tanggal 26, 27 Juni 2020 untuk pembagian rapor dan dilanjutkan libur kenaikan kelas / taun ajaran baru mulai tanggal 28 Juni 2020 sampai tanggal 12 Juli 2020. Yayasan Miftahul Falah melakukan rapat terbatas dengan jajaran guru SD IT dan TK IT Miftahul Falah.
Ketua yayasan Miftahul Falah Heru Kharisma, SIP.,M.Si mengatakan bahwa sesuai instruksi Bupati Musi Banyuasin DR. H. Dodi Reza Alex Noerdin, MBa melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Muba kegiatan belajar mengajar siswa harus tetap berjalan meski dilakukan dari rumah/mandiri, selain itu kegiatan administrasi sekolah lainnya juga harus tetap dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penyebaran pandemi Covid 19.
"Kegiatan hari ini untuk menghangatkan lagi "mesin" (menyemangati) para pengajar di yayasan kami karena sudah lumayan lama libur sekolah, selain itu kami memastikan bahwa selama libur sekolah ini siswa kami baik di SDIT dan TKIT harus selalu mendapatkan layanan belajar mandiri dari dewan guru sehingga walaupun tidak ada tatap muka secara langsung siswa tetap dapat belajar secara mandiri" terang Heru.
Selain itu, Heru menambahkan bahwa Yayasan Miftahul Falah yang ia pimpin harus siap menyikapi segala kondisi dan kemungkinan yang akan terjadi sekarang dan kedepannya nanti. Jika saatnya tiba sekolah akan kembali dibuka maka tenaga pengajar dan pengurus di yayasannya harus dapat menyikapinya dengan baik dan melakukan persiapan dengan matang sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid 19 di sekolah.
"Kita harus siap dengan segala kondisi kedepan, jika saatnya tiba masuk sekolah, maka kami harus menyikapinya dengan baik, seperti melakukan pengecekan suhu tubuh siswa sebelum masuk kelas, wajib menggunakan masker, tempat cuci tangan harus ada disetiap kelas, menerapkan jaga jarak selama di sekolah dan lain sebagainya untuk menyesuaikan kondisi ditengah pandemi covid 19 ini, makanya hari ini kami membahas kemungkinan kemungkinan itu". Tutupnya.(agung/rill).
Tidak ada komentar
Posting Komentar