GNPF Ulama OKU Bagikan Al Qur'an Terakhir dari BWA

Baturaja -liputansumsel.com-- Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama OKU membagikan mushaf Al-Qur'an dan terjemahan terakhir dari Badan Wakaf Al-Qur'an kepada majelis ta'lim ibu-ibu Masjid Mujahidin Talang Jawa Selasa sore kemarin (18/8).

Pembagian Al-Qur'an tersebut diserahkan langsung oleh Ketua GNPF Ulama H. Alikhan Ibrahim, S.IP didampingi Komandan Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar OKU) kepada ibu Dahlia mewakili majelis ta'lim ibu-ibu Masjid Mujahidin Talang Jawa pada saat pengajian rutin bulanan dari rumah ke rumah di kediamannya.  

Dalam kesempatan itu, Ibu Dahlia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada GNPF Ulama dan Bang Japar OKU yang memberikan bantuan mushaf Al Qur'an dan terjemahan kepada majelis ta'lim masjid Mujahidin Talang Jawa.

"In syaa Allah mushaf Al Qur'an ini akan segera kami gunakan dalam pengajian. Mudah-mudahan bermanfaat dan pahalanya akan terus mengalir terutama kepada yang memberikan. Pengajian di majelis ta'lim kami diadakan seminggu sekali setiap hari Kamis. Sementara setiap bulannya kami adakan dari rumah ke rumah," ujar ibu yang juga anggota Mujahidah OKU ini.

Dalam kata sambutan singkatnya, H. Alikhan mengatakan mushaf Al-Qur'an dan terjemahan yang mereka bagikan ke majelis ta'lim Mujahidin Talang Jawa merupakan mushaf terakhir dari BWA yang mereka terima tahun lalu.

"Jadi kami tahun lalu menerima amanah sebanyak 1000 mushaf Al-Qur'an dan terjemahannya untuk dibagikan ke masjid, musholla, majelis ta'lim, sekolah dan lainnya. Semuanya alhamdulillah sudah kami bagikan semua. Terakhir ke majelis ta'lim ini

 In syaa Allah semoga bisa bermanfaat dan digunakan. Nanti mudah-mudahan kalau dapat lagi, akan kami bagikan lagi," terang Pembina Utama Mujahid dan Mujahidah OKU ini.

Lebih lanjut H. Alikhan mengungkapkan pemberian mushaf Al-Qur'an oleh BWA itu dikarenakan keprihatinan mereka akan masih banyaknya umat Islam yang belum bisa dan lancar membaca Al-Qur'an. "Umat Islam yang tidak bisa membaca Al Qur'an saja masih banyak, apalagi untuk memahami isinya. Jauh sekali untuk mengamalkannya. Bahkan banyak yang sudah usia tua tapi belum bisa membaca Al-Qur'an. Salah satu penyebab kemunduran dan keterpurukan umat Islam ini, akibat kita tidak mengamalkan apa yang terkandung dalam Al-Qur'an sehingga kita jauh dari nilai-nilai Islami. Inilah penyebab tidak turunnya rahmat dan barakah dari Allah SWT. Mulai sekarang marilah kita semua baca Al-Qur'an, pahami artinya dan amalkan isinya. Jangan jadikan Al-Qur'an sebagai pajangan di rumah saja," tegasnya. (Dn)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.