Tekan Penyebaran Covid 19, Pemprov Sumsel Gencar Bagikan Masker dan Face Shield Kepada Masyarakat

Palembang - liputansumsel.com--Sebagai upaya membantu pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kota Palembang, Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)  H. Herman Deru melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Prov. Sumsel, Dra. Hj. Megaria membagikan alat pelindung diri (APD) berupa 300 masker dan 100 face shield (perisai wajah / tutup muka) kepada masyarakat Kota Palembang.


Selain menyerahkan face shield dan masker kepada masyrakat, Megaria juga mensosialisasikan tentang protokol kesehatan yang harus dijalankan masyarakat.

“Kita ingatkan lagi soal wajib pakai masker, lakukan physical distancing, jaga kebersihan diri dengan rajin cuci tangan atau pakai hand sanitizer, jaga imunitas tubuh dengan olahraga ringan dan makan bergizi. Intinya lakukan pola hidup bersih dan sehat,” katanya disela-sela membagikan Masker dan Face Shield di Benteng Kuto Besak (BKB) (7/8) Siang.

Menurutnya, Pembagian APD bagi masyarakat merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan agar dalam masa Pandemi Covid-19 ini masyarakat dapat melakukan aktivitas seperti biasa dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Pembagian APD ini untuk mendukung produktivitas perekonomian di tengah situasi pandemi covid-19, agar masyarakat tetap bisa beraktivitas, khususnya sektor perekonomian. Tetap dengan mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan face shield,” jelasnya.

Lebih lanjut,  Megaria menjelaskan bahwa kegiatan seperti hari ini adalah tanggung jawab bersama dan merupakan kewajiban kita dalam pelayanan terhadap masyarakat guna mencegah covid -19

“Kami bersama seluruh staf / pegawai langsung terjun ke masyarakat untuk melakukan penyemprotan disinfektan dan sekaligus membagikan makanan kotak” ujarnya.

Ditambahkannya, kegiatan ini bukan yang pertama tapi sudah dilakukan berkali-kali, dan untuk hari ini pembagian dilakukan dibeberapa titik diantaranya KM 5, Benteng Kuto Besak, Masjid Agung dan berakhir di Panti Asuhan An-Nisa.

"Tidak bisa jika hanya pemerintah saja yang berperan aktif. Semua harus terlibat dalam memerangi dan memutus mata rantai penyebaran covid-19, sebab kapan berakhirnya wabah ini belum bisa dipastikan,” imbuhnya.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.