Dorong Kemajuan Kepolisian Sumsel, Herman Deru Diberikan Penghargaan

PALEMBANG -liputansumsel.com-- Peran aktif  Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam mendukung kemajuan institusi kepolisian di Sumsel patut diapresiasi, bahkan kali ini penghargaan datang langsung dari Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri.



"Piagam penghargaan ini berikan sebagai ucapan terima kasih kami. Pak Gubernur telah memberikan dukungan agar kepolisian khususnya untuk Polda Sumsel lebih baik lagi, termasuk juga sarana dan prasarannya," kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri pada Peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-65 Tahun 2020 di Atyasa Convention Centre, Selasa (22/9).



Herman Deru  dinilai memang berperan aktif untuk dalam mendukung kemajuan intitusi Polri. Terlebih, kepolisian yang bekerjasama dengan TNI mampu menunjukkan kinerja baik dalam menjaga keamanan dan stabilitas politik sehingga label zero konflik di Sumsel semakin menguat.



Diketahui, tidak hanya memberikan hibah tanah untuk peningkatan dan pengembangan Polda Sumsel, Herman Deru juga memberikan bantuan dana untuk pembangunan gedung Mapolda tersebut.



Tidak selesai sampai disitu, sebelumnya, Herman Deru juga sempat memberikan bantuan beberapa kendaraan dinas kepada Polres yang ada di Sumsel. Bantuan itu diberikan sebagai bentuk penghargaan dan apresiasinya kepada Polres yang telah memberikan rasa aman bagi masyarakat. 



Selain itu, Herman Deru juga pernah ambil bagian meresmikan Polres di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir yang baru kali pertamanya akan beroperasi.



Penghargaan dalam bentuk piagam tersebut  diberikan atas dukungan Herman Deru pada pihak kepolisian salah satunya telah  memberikan hibah tanah untuk perkembangan kantor Polda Sumsel seluas 2 hektar untuk pembangunan Gedung Safety Riding Centre Polda Sumsel.



Dia menjelaskan, pihak kepolisian saat ini terus melakukan perbaikan terhadap sistem kinerja dalam melayani masyarakat.



"Polri sendiri terus berbenah agar semakin baik. Kinerja kepolisian tidak akan terlaksana dengan lancar tanpa bantuan semua pihak dan masyarakat," katanya.



Untuk itu, dia meminta agar pihak terkait termasuk masyarakat terus berkontribusi dan mendorong peran kepolisian.



"Kontribusi masyarakat juga kami harapkan agar pelayanan kami semakin baik, apalagi Satlantas ini. Dukungan masyarakat tentu sangat mendorong keberhasilan kami. Sebab itulah, patuhi lalu lintas dan jadikan keselamatan di jalan raya sebagai kebutuhan," paparnya.



Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel H Nasrun Umar mengatakan, hibah tanah tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian Gubernur terhadap Polda Sumsel.



"Hibah tanah itu sebagai bentuk dukungan pak Gubernur terhadap kepolisian di Sumsel. Selama ini, kepolisian telah berupaya memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat," kata Nasrun.



Menurutnya, Pemprov Sumsel sendiri akan segera melakukan sertifikasi terhadap lahan yang dihibahkan tersebut.



"Kita sudah mengisntruksikan pihak terkait untuk melakukan sertifikasi lahan tersebut atas nama Polda Sumsel. Dengan ini diharapkan kinerja jajaran kepolisian di Sumsel dapat semakin semangat dalam melaksanakan tugas sehingga masyarakat juga semakin nyaman dengan keberadaan polisi," tuturnya.



Disisi lain, pada peringatan Hari Lalu Lintas ke-65 ini, Herman Deru  meminta, hendaknya dimaknai sebagai upaya kepolisian mewujudkan dan terpeliharanya lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar.



"Apalagi di era digital saat ini, kepolisian tentu harus beradaptasi. Polri harus terus melakukan pembenahan agar tidak tergilas oleh zaman," bebernya.




Saat ini, Kepolisian sendiri terus berbenah, terlebih menuju Indonesia Emas 2045. Salah satunya yakni melahirkan pelayanan publik berbasis teknologi informasi atau e-policing.



E-policing diharpkan mampu meningkatkan pelayanan-pelayanan kepolisian dengan cepat, tepat, akurat transparan, akuntabel, informatif dan mudah diakses.



"E-policing juga diharapkan mampu berjalan beriringan dengan cara konvensional yang saat ini juga masih efektif digunakan. Selain itu juga, cara ini juga bisa melahirkan SDM sehingga bisa membuat institusi kepolisian semakin berjaya," imbuhnya

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.