Dukung Aksi WCD, Ajak Masyarkat Pintar Kelola Sampah


SEKAYU - liputansumsel.com--Demi mewujudkan dan menciptakan Kabupaten Musi Banyuasin dan Indonesia bersih sampah, Pemerintah Kabupaten Muba melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) , kemarin (19/09/2020) di tengah lingkungan RT 10 Komplek Perumnas Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu, melakukan pencanangan  aksi bersih dan pilah sampah menuju Muba Maju Berjaya 2022. 


Kepala DLH Muba, Andi Wijaya Busro SH MHum, didampingi Seketaris DLH Muba, Jexi Levin ST Msi, mengatakan, dalam aksi Cleanup Day yang dilakukan serentak di kecamatan dalam Kabupaten Muba, kegiatan itu secara tidak langsung mengajak dan mendorong peningkatan kepedulian dan perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah. 


"Intinya mengajak masyarakat untuk berperan serta dalam Aksi Cleanup dan pilah sampah dari rumah," katanya 


Lanjutnya, Aksi ini adalah bagian dari World Cleanup Day (WCD) yang serentak dilaksanakan di Indonesia dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Dlm acara tsb sekaligus dilakukan pembagian 1000 masker gratis.


"Jadi, mulai sekarang, kita mencoba memulai dan mengubah paradigma dari sampah yang tadinya sebagai barang yang tidak bernilai menjadi sesuatu yang berguna lewat pilah sampah yang benar," jelasnya.


Tambah, Andi, Lewat pengelolaan sampah organik dan an organik yang benar, "Artinya sampah bisa menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis," katanya


Selain itu pula agar bisa menekan angka timbunan sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir atau TPA, yang sekarang tercatat 30 ton/ hari untuk Kota Sekayu. 


" Dengan aksi pilah sampah di mulai dari lingkungan terkecil yakni lingkungan keluarga, untuk memisahkan sampah An Organik, dan Organik,  kita harapkan akan mengurangi jumlah sampah masuk ke TPA" urainya.


Kepada seluruh masyarakat Ayoo sukseskan Program Pemerintah, Bersatu untuk Indonesia bersih. "Mari bersihkan tempat lingkungan masing masing, pilah sampah dan jangan buang sampah sembarangan," tukasnya.


Sementara Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin, mengatakan, memperingati World Cleanup Day menjadi momentum seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu dalam meningkatkan kesadaran mengelola sampah.  


Dalam kondisi Pandemi COVID-19 ini, diharapkan masyarakat tetap dapat mendukung aksi WCD dengan aksi bersih2 di pemukiman dan memilah sampah dari rumah  sehingga sampah terkelola secara bertanggung jawab. Di masa pandemi COVID-19 ini lakukan aksi Cleanup dengan tetap menerapkan 3M yaitu memakai masker menjaga jarak dan mencuci tangan, walau ada kegiatan protokol kesehatan harus tetap di terapkan," imbuhnya.(agung/rill).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.