PIPA MEDCO E&P BOCOR WARGA LAIS MERASA DI RUGIKAN


MUBA,liputansumsel.com---Pipa bocor Milik PT Medco E&P yang terjadi Rabu 30/9/2020 dan di klaim oleh pihak PT tersebut sebagai pipa water injection atau air injeksi yang  menimbulkan  semburan asap putih berbau seperti belerang yang menyengat sehingga mengganggu pernafasan yang tidak sehat terhadap masyarakat yang beraktivitas di sekitar lokasi semburan jebolnya pipa milik PT Medco E&P.


Dari pantauan awak media ini di lokasi semburan ,Tampak hadir Camat Lais,Polsek Lais, dan kepala Desa Lais serta warga sekitar melihat  lokasi semburan   dan di lokasi tidak terlihat dari pihak PT .Medco yang turun ke lokasi semburan pipa bocor guna upaya penutupan semburan yang terjadi.


Sementara Muharam saat di wawancarai awak media kami warga sangat menyayangkan sikap pihak PT Medco yang kurang koperatif  dan tidak memberikan  kompensasi selama ini terhadap warga yang merasa di rugikan, bahkan  tidak  bisa beraktivitas seperti biasanya,yang jelas kami merasa sangat di rugikan sungai kami tercemar dan banyak ikan-ikan mati padahal sungai ini untuk kami dan untuk anak cucu kami.cetus muharam.


masih di tempat yang sama sementara,Kepala Desa Lais hasrulah,SE saat di mintai tanggapan terkait jebolnya pipa Milik PT Medco E&P mengatakan bahwa pihak perusahaan  otomatis harus bertanggung jawab  atas terjadinya jebolnya pipa Medco yang berdampak kepada warga kami.


"pemerintah Desa Lais sudah berkoordinasi pada  camat Lais , Kapolsek Lais ,adapun tidak ada tanggapan dari pihak PT Medco , Kami akan berkoordinasi dengan dinas DLH Kabupaten Muba untuk melakukan tindakan," ungkap kades


Hasrullah menambahkan, kami selaku pemerintah Desa Lais  sudah menghimbau  masyarakat  di seputaran semburan sungai Lais, agar tidak melakukan aktivitas terlebih dahulu, karena  semburan tersebut  mengeluarkan bau yang menyengat  yang kami kwatirkan lagi semburan  tersebut mengandung racun.


"Kami selaku pemerintah desa Lais meminta  pada pihak PT Medco E&P  untuk melakukan Nurmalisasi sungai Lais sehingga tidak menimbulkan was - was bagi warga yang akan mengambil air tersebut ," imbuhnya.


Sementara Camat Lais, Demon Eka Suza, S.STP.,M.si menanggapi jebolnya pipa milik PT. Medco E&P saat di wawancarai oleh awak media sambil tegak di sebelah tangga mengatakan, perbaikan jangan hanya di titik - titik tertentu saja kalaupun di perbaiki akan jebol kembali lagi karena mengingat  tekanan jebolnya pipa tersebut sangat kuat.


"Ya, kita lihat tadi di lokasi bersama memang ada bau menyengat dan secara ilmiah bukan kewenangan camat , yang dapat menjelaskan Masalah penyematan adalah dinas DLH," pungkasnya.(team).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.