Atas Desakan Aliansi Laskar OKU, Halloween Party Grand MC Batal


Baturaja -liputansumsel.com-- Halloween Party yang seyogyanya digelar Grand MC pada Rabu malam Kamis pukul 21.00 WIB tanggal 4 November yang akan menampilkan special performance dari Second Project Band Midi Music Technology Butterjam batal dilaksanakan.


Hal tersebut dinyatakan oleh salah satu bagian dari manajemen Grand MC bernama Eman melalui video berdurasi 27 detik yang diunggah ke medsos. 

Dalam video tersebut, Eman juga mengatakan tidak ada acara namanya pornografi.


Terpisah, Ketua Gerakan Rakyat dan Pemuda (Garda) OKU Josi Robert yang merupakan salah satu bagian dari Aliansi Laskar Peduli OKU menegaskan pihaknya menolak diadakannya Halloween Party oleh Pihak Grand MC, dan mengancam akan melakukan aksi damai di halaman usaha karaoke tersebut pada sore hari ba'da Ashar apabila Grand MC masih ngotot melaksanakannya.

"Pada intinya kami menolak diadakannya Halloween Party oleh pihak Grand MC, sebab hal ini akan menimbulkan keresahan bagi masyarakat Kabupaten OKU karena dilaksanakan di tengah makin meningkatnya kasus wabah Covid-19 di Kabupaten OKU. Hal ini juga sangat berbahaya dan bertentangan dengan protokol kesehatan yang tengah gencar disosialisasikan pemerintah. Selain itu acara party tersebut juga berpotensi akan menjadi klaster baru penyebaran virus mematikan Covid-19 di Kabupaten OKU," tegasnya.


Josi menegaskan aksi penolakan itu dilakukan oleh oleh Garda OKU, KAMMI OKU Raya, BPLB dan Bang Japar Komda OKU yang tergabung dalam Aliansi Laskar Peduli OKU.


(Dn)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.