KASAD Andika : Lat Ancab TNI AD 2020 Melibatkan Hal-Hal Baru


Baturaja - liputansumsel.com--Dalam Latihan Antar Kecabangan (Lat Ancab) TNI AD Kartika Yudha Tahun 2020 ini, Pihak TNI AD melibatkan hal-hal baru yang tahun lalu dan sebelum-sebelumnya belum pernah dilakukan sehingga dari segi akurasi semakin baik dan dianggap sangat sukses.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Andika Perkasa usai kegiatan puncak Lat Ancab TNI AD di Pusat Latihan Tempur (Pustlapur) Kodiklatad Baturaja pada Kamis siang kemarin (26/11).

Lebih lanjut KASAD mengungkapkan Lat Ancab atau latihan gabungan TNI AD Tahun 2020 juga pertama kali mereka mencoba meriam Astros, bukan berbasis amunisi yang hanya mengikuti lintas balistik tetapi berbasis roket.

"Hari ini pertama kali kita menembak dari jarak 19 km, tahun lalu dan sebelumnya hanya jarak 12-13 km. Karena medannya kita mau aman. Meriam kita ini berbasis roket mereknya Astros dibuat di Brazil. Sampai saat ini kita punya amunisi yang beratnya 80 kg. Kita berharap nanti bisa beli amunisi yang beratnya 300 kg. Kita juga melakukan pengujian penembakan heli kita Apache. Saat ini merupakan heli tercanggih yang kita miliki. Dimana tadi demo menggunakan rudal Hell Fire yang menjadi andalan kita. Namanya rudal berarti akurasi, jauh lebih baik dan jauh bisa dihandalkan," ungkapnya.

KASAD menambahkan pada Lat Ancab TNI AD Kartika Yudha Tahun 2020 juga bekerjasama dengan angkatan laut. Dimana hal ini berbeda dengan tahun lalu.

"Hal tersebut dilakukan untuk menggeser pasukan dan alusista dari Jatim ke Jateng hingga terus ke Panjang. Tercatat ada 8 KRI yang mendukung Lat Ancab TNI AD ini," imbuhnya.

KASAD mengatakan dalam Latihan Ancab TNI AD Tahun 2020 Kartika Yudha melibatkan sekitar 3.300 personil BTP Brigif Raider-9/DY/2 Kostrad yang didukung oleh Satuan Tempur, Bantuan Tempur, Intelijen, Teritorial, dan Bantuan Administrasi serta mendatangkan bataliyon-bataliyon persenjataan yang ada seperti artileri-artileri medan, pertahanan udara dan kavaleri.

"Kalau sebelumnya kita melibatkan Kostrad dari Jawa Barat, namun, pada tahun ini kami datangkan pasukan Kostrad dari Jember, Jawa Timur," ujarnya.

Melalui pantau di lapangan, suara dentuman dari tembakan meriam artileri, tank leopard dan helikopter tempur membahana di kawasan Pusat Latihan Tempur  (Pustlatpur) Kodiklatad Baturaja. 

Lat Ancab TNI AD ini disaksikan ratusan masyarakat sekitar Baturaja dan Martapura, puluhan pejabat sipil dan militer serta para tamu undangan lainnya.


(Dn)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.