Wawako Palembang Fitrianti Agustinda Antarkan Balita Penderita Tumor Mata Berobat ke RS


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Penderitaan yang selama ini dialami Siti, balita berusia 2,5 tahun di Kecamatan Bukit Kecil, Kelurahan 26 Ilir, Palembang, akhirnya menemui jalan keluarnya.


Sebab, usai mendapat laporan warga,  Wakil Walikota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda secara langsung mengunjungi kediaman balita tersebut dan mengarahkan pelayanan kesehatan secara maksimal ke Rumah Sakit (RS).


"Balita tersebut menderita tumor mata mungkin di usia yang baru beberapa bulan. Memang selama ini dia belum pernah mendapatkan pelayanan pengobatan secara maksimum ke rumah sakit dan sebagainya dikarenakan biaya," ujar Fitrianti, Kamis (19/11/2020). 


Untuk itu, orang nomor dua di Kota Palembang ini pun mengajak pihak BPJS untuk mengurus pelayanan kesehatannya.


"Hari ini telah kita urus BPJS nya serta barusan kita bawa ke Rumah Sakit Bari untuk mendapatkan tindakan pengobatan," katanya.


Rasa prihatin terhadap kondisi Siti tersebut juga membuat Fitrianti mengajak masyarakat Palembang, agar dapat bersama-sama mendoakan kesembuhan Siti yang akan menjalani proses pengobatan.


"Mari kita sama-sama berdoa, mudah-mudahan kesembuhan akan didapatkan oleh adinda Siti ini," ajaknya.


Dijelaskan Fitrianti, dari seluruh laporan yang masuk atau dari data yang diterima pihaknya, hinggga saat ini masih banyak masyarakat Kota Palembang yang sakit dan terkendala karena biaya.


"Sekali lagi saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Palembang. Jangan sakit dulu baru nak begerak nak ngurus Kartu Indonesia Sehat. Kalau pacak sebelum sakit, tolonglah seluruhnya urus kartu Indonesia Sehat," tegasnya.


Fitrianti juga menyampaikan kepada masyarakat, bahwa dalam kepengurusan Kartu Indonesia Sehat (KIS), masyarakat hanya diminta untuk menyiapkan fotokopi KTP dan fotokopi kartu keluarga (KK). 


"Itu tanpa dipungut biaya sepeserpun, cukup melampirkan fotokopi KTP dan KK. Dan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan Kartu Indonesia Sehat, itu bisa diberikan," tukasnya.

(Rl/A2)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.