Sejumlah Organisasi kepemudaan Lahat Menggelar Aksi Unjukrasa Di Depan Gedung KPK RI


JAKARTA ,liputansumsel.com– Sejumlah organisasi kepemudaan yang tergabung dalam Koalisi Pemuda Anti Korupsi (KIPAS) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Selasa (22/12/2020).

Organisasi kepemudaan yang tergabung ialah Aliansi Mahasiswa Pemuda Lahat (AMPEL), Gerakan Pemuda Pembaharu Bangsa (GPPB) dan Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muslimin Indonesesia (Pemuda Muslim) Sumsel.

Dalam aksinya, mereka mendesak KPK untuk melakukan penyelidikan dan mengusut dugaan penyalahgunaan anggaran keuangan negara akhir tahun dan dugaan penyalahgunaan anggaran penanganan Covid-19 di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel).

“Kegiatan outbound yang diselenggarakan Pemerintah Daerah (Pemda) Lahat di Bogor tanggal 9-12 Desember 2020 telah menjadi sorotan nasional. Pasalnya, acara yang dipimpin langsung oleh Bupati Lahat Cik Ujang tersebut telah membuat masyarakat Lahat sangat resah karena ditemukannya beberapa orang yang positif Covid-19 usai mengikuti outbound,” kata Ketum GPPB yang juga Korlap aksi, Abraham saat diwawancara.

Bahkan sejumlah media nasional memberitakan Sekretaris (Sekda) dan Kepala Balitbang Lahat meninggal dunia Diduga akibat terpapar Covid-19 setelah pulang dari kegiatan tersebut yang di ikuti puluhan Pejabat dan Pemda Lahat termasuk para Kepala Dinas dari Lahat.

Menurut Abraham (pria asli kabupaten lahat) "pelaksanaan kegiatan outbond di masa pandemi terkesan urakan dan tidak sensitif terhadap kesulitan ekonomi rakyat serta tidak menjalankan Permendagri Nomor 20 Tahun 2020 dan Permenkeu Nomor 26 Tahun 2020 yang memerintahkan Pemda merealokasi APBD untuk percepatan penanganan covid-19, alih-alih menanggulangi penyebaran virus, jadi kegiatan OutBond tersebut di khawatirkan justru menambah Cluster baru Covid-19".

Lebih lanjut Abraham menjelaskan "Ketua KPK Firli Bahuri telah mewanti-wanti agar jangan ada penyelenggara Negara yang menghamburkan anggaran akhir tahun" hal ini di sampaikan Firli pada 21 Desember 2020.

Jadi apa yang di lakukan Bupati Lahat Cik Ujang dalam kegiatan OutBond ini merupakan contoh kasus yang sempurna untuk di lakukan penyelidikan oleh KPK sebagaimana kemungkinan adanya penyalahgunaan anggaran penanganan Covid-19, oleh karena itu kami yang tergabung dalam KIPAS mendesak KPK segera menyelidiki dan mengusut tuntas dugaan penyelewengan anggaran oleh Pemda Lahat dalam kegiatan OutBond tersebut, tutup Abraham.

(Nasa Prima Jaya)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.