BPBD OKU Bersihkan Tumpukan Sampah, Kayu Dan Bambu Ogan Dua


Baturaja,liputansumsel.com - Beberapa hari kemarin, melalui pantauan media ini di lapangan, BPBD OKU melakukan pembersihan di bawah Jembatan Ogan Dua, Sukajadi. Lebih kurang 20 orang personil dikerahkan untuk menyingkirkan tumpukan sampah, kayu dan bambu yang nyangkut di tiang jembatan penghubung antara Kelurahan Sukajadi dan Kemalaraja serta jalan lintas Baturaja ini.


Dihubungi via WAnya pada Sabtu siang lalu (16/1), Kalaksa BPBD OKU Amzar Kristofa, SIP, M.Si membenarkan jika personil BPBD OKU dikerahkan untuk menyingkirkan tumpukan kayu, bambu dan sampah yang nyangkut di tiang Jembatan Ogan Dua.

"Hal tersebut dalam rangka pencegahan atau antisipasi banjir. Kita lakukan pembersihan sampah, kayu, bambu, dan lainnya yang menyangkut di tiang jembatan Ogan Dua. Pembersihan ini sudah kami lakukan sejak hari Kamis kemaren," ujarnya.


Lebih lanjut Amzar Kristofa menerangkan pembersihan di bawah jembatan Ogan Dua  itu melibatkan lebih kurang 20 personil BPBD OKU, dan peralatan antara lain ; perahu bermesin, gergaji mesin, dan lain-lain.


Ditanya media ini, apakah pembersihan di bawah jembatan Ogan Dua rutin dilakukan BPBD OKU, Amzar Kristofa mengatakan bergantung pada situasi dan kondisi.

"Jika memasuki musim hujan kita selalu pantau dan monitor daerah yang berpotensi terjadi banjir. Termasuk dalam kegiatan pencegahan, kita lakukan upaya pembersihan apabila terdapat potensi yang dapat menyebabkan banjir, seperti tumpukan kayu, bambu dan sampah tersebut," terangnya. 


Ditanya lagi oleh media ini, apakah BPBD OKU juga melakukan pembersihan di kanal atau siring besar di pemukiman warga yang rawan banjir seperti ; kawasan RS Sriwijaya, Bungur dan lainnnya. Amzar Kristofa menjawab adapun kalau untuk siring-siring besar atau kanal, dapat mereka lakukan juga. Namun yang lebih berkompeten untuk hal itu pada DLH atau Perkim OKU.


Amzar Kristofa juga menghimbau masyarakat OKU untuk tidak membuang sampah sembarangan.

"Apalagi membuang sampah ke sungai. Selain itu, masyarakat diharapkan juga dapat menjaga lingkungan masing-masing dengan membersihkan saluran air atau siring, dan tetap waspada dengan curah hujan yang ekstrim," himbaunya.


(Duan)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.