Puluhan Babi Mati diperkebunan Karet, Warga Tulung Selapan keluhkan bau busuk yang menyengat


OKI - LiputanSumsel.Com-Hampir sepekan warga kecamatan Tulung selapan khususnya Desa Penanggoan Duren, Desa Jerambah Rengas, dan Desa Lebung Hitam merasa sangat terganggu aktivitas keseharian mereka khususnya petani karet dikarenakan adanya bau busuk yang menyengat, bau tersebut berasal dari puluhan bangkai Babi mati diperkebunan karet milik warga sekitar.


Menurut keterangan salah satu petani karet Maimonah warga desa lebung Hitam (46th) Kamis 28/01/21 mengatakan"Bau busuk bangkai Babi yang menyengat dari perkebunan karet sangat mengganggu kegiatan kami sebagai petani karet saat memahat batang karet, namun apa mau dikata lagi kami harus memahatnya walau dengan harus menghirup bau busuk bangkai puluhan babi mati.


Karena hampir 90 persen sumber pendapatan warga desa adalah memahat karet, dan kami warga desa pun tidak tahu apa penyebab puluhan Babi mati diperkebunan karet ini, kami berharap pemerintah  dapat segera menanggulangi kejadian ini dikhawatirkan dapat menyebabkan penyakit lain" Terangnya.


Dilain tempat" Busla selaku kades penanggoan Duren membenarkan banyaknya keluhan petani karet perihal bau busuk yang menyengat dari bangkai Babi tersebut, dan kami dari pihak pemerintah Desa akan segera berkoordinasi dengan pihak Kecamatan terkait penanggulangan puluhan Babi mati di perkebunan karet, agar petani karet dapat melakukan kegiatan keseharian mereka tanpa harus mencium bau busuk dari puluhan bangkai Babi tersebut"Jelasnya.(Povi)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.