Prabumulih Segera Miliki UPTP

 


Prabumulih--liputansumsel.com Rombongan Direktorat Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas ( Lattas) Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia Budi Hartawan melakukan kunjungan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN 2) Kota Prabumulih untuk mengecek lokasi pembangunan, sabtu (27/2).


Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka memverifikasi usulan Pemerintah Kota Prabumulih terkait pembangunan UPTP – BLK ( Balai Latihan Kerja) Pusat di Kota Nanas. Diketahui lokasi pembangunan gedung UPTP -Balai Latihan Kerja terletak di Belakang SMKN 2 Prabumulih,Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan,Kota Prabumulih,Sumatera Selatan.


Kedatangan Dirjen Bina Lattas Kemenaker RI dan rombongan sekira pukul 11.00 Wib di sambut Wakil Walikota Prabumulih,H Andriansyah Fikri dan didampingi Sekda Prabumulih,Elman ST, Asisten II Yusuf Arni, Asisten III HM Rasyid, Kadis Tenang Kerja Prabumulih Bambang Sukaton, Kepala   Bappeda Abu Sohib,Kepala PUPR H Beni ,Kadin Kominfo Mulyadi Musa ,Camat Prabumulih Selatan Sukarno ,Lurah Tanjung Raman dan para undangan lainnya.



 Dirjen Lattas Pembinaan Pelatihan Dan Produktifitas Kementerian Tenaga Kerja RI, Budi Hartawan menyebutkan Presiden memerintahkan untuk membangun Balai Latihan Kerja di 5 Provinsi ,salah satunya di Sumsel yang rencana letaknya di Kota Prabumulih.


“Hari ini kita meninjau kesiapan lahan apakah Prabumulih bisa di bangun untuk BLK .Kami lihat lahan lokasinya sangat baik dan diputuskan Prabumulih akan segera di bangun BLK,” ungkap Budi kepada Awak Media,Sabtu (27/2).


Budi Hartawan menilai Kota Prabumulih layak dipilih karena memiliki letak yang strategis dan aksesnya mudah. ” Prabumulih suasana nya tenang sehingga bagus untuk belajar dan akses dari Palembang mudah dicapai,” tuturnya.

Ditambahkannya, awalnya lahan yang disiapkan seluas 6 Ha, namun seiring melihat perkembangan banyaknya permintaan untuk pelatihan di bidang pertanian. Untuk itu kata dia , pihaknya dan Walikota Prabumulih berencana mengembangkan potensi pelatihan di bidang pertanian.



“Tentu saja membutuhkan lahan yang sangat besar, Sekitar 10 Ha lagi, agar kita dapat melakukan uji coba untuk mengetahui bidang pertanian apa yang di butuhkan di Prabumulih ,” ujarnya.


Menurutnya,pembangunan akan dilakukan secara bertahap yang dimulai dari pembangunan sesuai kejuruan yang kita pilih berdasarkan Sumber Daya Manusia yang ada dan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri yang ada di Prabumulih dan sekitarnya yang ada di Sumsel.


“Kita bangun dulu 6 Ha. Baru kemudian kita kembangkan sehingga sarana dan prasarana cukup lengkap untuk melatih sesuatu standar kompetensi nasional yang sudah ada. Ini juga untuk peningkatan kompetensi tenaga kerja Prabumulih setelah keluar dari BLK mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri di Prabumulih,” katanya.


Sementara itu,energi positif inipun langsung disambut Wakil Walikota Prabumulih Andriansyah Fikri dan dirinya mengaku siap untuk memenuhi kebutuhan lahan yang di perlukan untuk mewujudkan pembangunan BLK pusat di Kota Seinggok-Sepemunyian.


“Lahan yang ada seluas 6,8 Ha,dan kita akan menyiapkan lahan yang di butuhkan seluas 10 Ha lagi karena ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Prabumulih dan masyarakat Sumsel umumnya,” bebernya.


Fikri juga berharap agar pembangunan gedung yang mampu menciptakan tenang kerja siap pakai ini secepatnya direalisasikan. ” Semoga pembangunan segera dilakukan di tahun ini,” Harap Fikri.(ls)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.