Wartawan Yang Tergabung Di PWI Kota Prabumulih Di Suntik Vaksin


Prabumulih,liputansumsel.com- Puluhan Wartawan di Kota Prabumulih melakukan suntik vaksin Covid-19 di Puskesmas Delinom Kelurahan Karang Raja Kota Prabumulih, Kamis (04/03/2021).


Sekitar 30 Insan Pers yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Prabumulih menjalani vaksinasi tahap pertama. 


Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Prabumulih Mulwadi mengatakan anggotanya sebagian mendaftar melalui jalur online di website Dinas Kesehatan Kota Prabumulih https://pedulilindungi.id/ dan sebagian lagi langsung daftar di Puskesmas Delinom yang telah disiapkan oleh tenaga medis khusus para wartawan.


“Tadi sudah ada 20 orang wartawan yang daftar secara online dan sudah divaksin, sebagian tadi langsung datang ke Puskesmas Delinom,” ucap pria yang sering di sapa Kemong itu, seraya mengatakan hari ini jadwal vaksin khusus para wartawan yang bekerja diwilayah Prabumulih.


Kemong menjelaskan, dengan divaksinnya para wartawan tersebut, diharapkan dapat membentengi diri sendiri, rekan kerja, maupun keluarga dari terpaparnya Virus Covid-19.


"Perkerjaan jurnalis itu sangat-sangat rentan terpapar Covid-19, mengingat para jurnalis selalu bertemu dengan para narasumber yang belum diketahui apakah terpapar Covid-19 atau tidak. Dengan adanya Vaksin ini mudah-mudahan dapat membentengi diri para jurnalis dari terpaparnya Virus Covid-19," ungkapnya.


Kemong juga mengungkapkan banyak terimakasih kepada Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM dan Dinas terkait yang telah memvasilitasi para jurnalis terkhusus para Anggota PWI Prabumulih untuk divaksinasi.


"Kami juga sangat berterimakasih kepada bapak Walikota kita Ridho Yahya yang telah memvasilitasikami. Mudah-mudahan program yang dijalankan oleh Pemeritah Kota Prabumulih untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 berjalan dengan apa yang kita harapkan," tukasnya.


Sementara itu, H Nofrinain S ST MSi Kepala Puskesmas Delinom yang turut hadir mendampingi awak media untuk melakukan vaksinasi dengan beberapa tahap pengecekan calon pasien yang bakal di suntik vaksin.


“Sebelum divaksin rekan-rekan media di cek suhu tubuh, dan kemudian dilakukan pendataan terlebih dahalu setelah itu bagi yang sudah siap akan langsung di suntik vaksin,” papar Nofrin.


Dari 30 wartawan yang bertugas di Prabumulih di Suntik vaksin ada 3 orang yang belum siap disuntik vaksin, hal tersebut dikarenakan darah pasien terlalu tinggi dan memeliki riwayat sakit.


“Untuk yang darah tinggi tidak dilakukan suntik vaksin, bukan tidak bisa tapi kita tunda dulu minggu depan setelah darah calon yang bakal divaksin normal” tutupnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.