Safari Jumat di Masjid Tauhidurrahman Kalidoni, Herman Deru Sosialisasi Larangan Minta Sumbangan Dijalan

Gubernurt Tandatangani Prasasti Peresmian   Masjid Tauhiddurahman  


PALEMBANG, Liputansumsel.com, – Dalam rangkaian safari Jumatnya di Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni Palembang, Jumat (10/9). Gubernur Herman Deru meresmikan  perubahan status Musholla Ar-Rahman menjadi Masjid Tauhiddurahman  yang ditandai dengan penanda tanganan prasasti.


 


Kehadiran Gubernur Herman Deru di Masjid Tauhiddurahman  ini disambut antusias oleh para jemaah. Karena sholat jumat perdana di masjid tersebut langsung dihadiri sang gubernur.


 


Dalam arahannya seusai menggelar sholat jumat berjemaah   Herman Deru mengajak  jemaah masjid dan warga sekitar untuk senantisa memakmurkan masjid.  Terlebih Masjid Tauhiddurahman   baru difungsikan setelah sebelumnya berstatus sebagai mushola.


 


“Masjid megah ini harus dimakmurkan, isi dengan syiar-syiar Islam. Masjid ini juga harus menjadi lokasi kegiatan keagamaan agar hidup dan selalu ramai," harapnya. 


 


Tak hanya itu, Herman Deru mensosialisasikan Surat Edaran (SE) No. 338/0075/B.Kesra.2021 Tentang Pelarangan Permintaan Sumbangan/Pungutan di Jalan Umum. Dia juga mempersilahkan masyarakat membagun masjid seindah mungkin dengan catatan tidak meminta di pinggir jalan. 


 


"Yang kalian lakukan ini sudah benar. Kalian mengundang para umaro untuk terlibat di dalam pembangunan masjid," ujarnya. 


 


Dia berpesan megah dan indahnya masjid harus berbanding lurus dengan jumlah jemaah yang hendak datang beribadah, bukan saja ramai disaat sholat jumat atau hari raya saja namun juga tetap ramai pada waktu sholat lima waktu.


 


"Kalau memamg kondisi masjid tidak memungkinkan saat dilaksanakan sholat Jumat, boleh saja diperbesar. Karena sudah tidak mampu menampung jumlah jamaah yang sholat," ucapnya. 


 


Sementara itu, Ketua Masjid Tauhiddurahman RT 45, RW 06,  Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni Palembang, Asyari Nawawi mengatakan, masjid tersebut berdiri sejak 2003 lalu dalam bentuk musholla.


 


"Kita usul ke Kemenag Palembang untuk alih status jadi masjid. Alhamdulillah hari ini diresmikan Bapak Gubernur Sumsel, Herman Deru secara langsung," ujarnya. 


 


“Dalam proses pembangunan sendiri telah dimulai. Ada tiga titik pelebaran masjid yakni sisi kiri, kanan dan depan,” terangnya.


 


Sebelumnya  Ustad Abdul Hajjat Abdurrohman  dalam khotbah Jumatnya mengajak kalangan jemaah untuk meningkatkan iman dan taqwa pada Allah SWT. Terlebih ditengah masa pandemi sekarang ini, jemaah dituntut tetap bersyukur dan bersabar.


 


"Di tengah Pandemi Covid-19 jangan sampai membuat kita kandor dalam melaksanakan perintah Allah. Ini harus jadi pemacu kita untuk tetap taat dalam segala kondisi,"  ucapnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.