Pemkot Palembang Kembalikan Fungsi Anak Sungai


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang tengah berupaya mengembalikan fungsi 21 anak sungai. 


Wali Kota Palembang, Harnojoyo, mengatakan, banyak anak sungai di kota ini yang sudah tidak berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan banjir setiap curah hujan tinggi.


"Fungsi anak sungai sebagai salah satu media tampung dan resapan air. Tapi sekarang kondisinya di Palembang banyak yang perlu direstorasi untuk mengembalikan fungsinya," ujar Harnojoyo, Kamis (30/9/2021).


Selain sebagai pengendali banjir, pengendalian fungsi sungai juga untuk menghidupkan kembali anak-anak sungai sebagai jalur transportasi dan pusat ekonomi, di mana Palembang pernah dijuluki Venezia dari Timur karena kekhasan kota airnya. 


Harnojoyo mengatakan, selain program restorasi anak sungai, untuk mengatasi genangan air maupun banjir, Pemkot Palembang menyiapkan pompanisasi. 


"Kita juga sudah punya pompanisasi Sungai Bendung dengan kapasitas 36.000 liter per detik, sudah mampu mengurasi 17 titik genangan," ujar Harnojoyo. 


Ia menyebutkan, saat ini Pemkot Palembang bersama Balai Besar Sungai Sumatera tengah melaksanakan program restorasi Sungai Sekanak Lambidaro, dengan dana senilai Rp 398 miliar. 


Dan saat ini, progresnya dari 11 Km setidaknya sudah ada 500 meter selesai. Mulai dari eks Ramayana sampai Transmart. 


Sedangkan untuk anak sungai lainnya, di antaranya sedang dalam tahap proses restorasi yakni Sungai Tawar 29 Ilir. 


"Untuk merestorasi 21 sungai itu tidak semudah yang dibayangkan. Sebab, untuk menata satu sungai saja membutuhkan anggaran hampir Rp400 miliar," demikian Harnojoyo. (Rl/Al)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.