Ini kata Kabid dan Bendahara BPBD,Tim Satgas pun membantah


Muba,liputansumsel.com-Menindaklanjuti pemberitaan yang sudah tayang beberapa hari yang lalu yang berjudul"Sudah 118x ikut jadi Tim satgas BPBD Penguburan jenazah covid19 di duga tidak di bayarkan, Kabid BPBD"Erik endartono,SE,MM dengan di Dampingi Teddy Selaku bendahara saat di temui di ruang kerja nya,Rabu(02/11/21)ia membenarkan Hal tersebut.


Memang benar Honor Tim satgas Penguburan jenazah covid19 tersebut memang belum di bayarkan di karenakan memang belum cair,honor tersebut di bayarkan melalui Anggaran pendapatan belanja daerah perubahan tahun 2021 (APBD/P-2021).


"Berkasnya sudah di ajukan ke BPKAD insya Allah paling lama satu Mingguan bisa terealisasi,kendala belum di selesaikan honor tersebut di terkendala pemberkasan administrasi kemarin,ini sudah kami ajukan supaya cepat terealisasi"jelas Erik.


Di tempat yang sama terkait dengan Oknum bendahara Berinisial TD yang ikut serta dalam menerima Honorer Penguburan jenazah covid19 TD angkat bicara,Benar nama saya masuk dalam Daftar Tim satgas Penguburan jenazah covid19 di karenakan untuk melengkapi daftar Tim dan mengisi kekosongan personil yang meninggal dunia kemarin,dan nama saya yang mengantikan kekosongan tersebut di dalam Tim satgas Penguburan jenazah covid19 itu sebagai koordinator guna percepatan dan menyambung untuk bagian Admistrasi,jelas TD.


Saat di singgung apakah benar menurut dugaan yang beredar oknum bendahara TD selalu ikut serta setiap pencairan menerima Honorer Penguburan jenazah covid19 TD membantah"Itu tidak benar setiap honorer tersebut cair saya langsung bagikan honor tersebut kepada Dua Tim itu tanpa meminta dan menerima Honorer tersebut",kata TD.


Terpisah,sementara Beberapa Tim Satgas Penguburan jenazah covid19 saat di konfirmasi,sesuai apa yang di sampaikan oknum Kabid dan oknum bendahara tersebut,mereka mengatakan tidak benar apa yang di sampaikan Oknum Kabid dan oknum bendahara tersebut,sudah jelas Di Duga setiap pencairan Honorer tersebut Oknum Bendahara dan Oknum Kabid Di duga salalu ikut serta bagi hasil honor tersebut bagi rata dengan mereka bahkan Di duga Kepala badan(Kaban) pun ikut serta menerima Honor tersebut,kata 2 Personil Tim satgas.


Sekali lagi kami meminta kepada Plt.bupati Musi Banyuasin Bapak Beni Hernedi,dan aparat berwenang untuk mengcroscek dan menindak tegas keluhan kami ini lengkap la sudah penderitaan kami ini,mana anggaran piket,dan anggaran operasional untuk berangkat setiap kali melakukan Penguburan jenazah covid19 tidak ada kalau kami Tim Satgas tidak patungan,jelasnya mereka dengan nada kecewa.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.