Lubuklinggau Tak Miliki Uang Tuk Membangun.


LUBUK LINGGAU,liputansumsel.com- Pemerintah Kota Lubuklinggau mengelar pembukaan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) tingkat Kota Lubuklinggau Tahun 2022,Rabu(23/3).


Prosesi kegiatan Musrembang tingkat kota Lubuklinggau tersebut dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Prangkat Daerah (RKPD) Kota Lubuklinggau Tahun 2023,yang digelar Cinema Hall Bukit Sulap Lantai 5 Kantor Walikota.


Acara pembukaan musrembang langsung di pimpin oleh Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe dan dihadiri Kajari Lubuklinggau,Kapolres Lubuklinggau,Dandim Lubuklinggau.


Serta diikuti Wakil walikota maupun seluruh Asisten  Kepala OPD, Badan,Camat,Lurah hingga toko adat,toko agama,TP PKK hingga ketua organisasi.


Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe dalam sambutannya,mengatakan acara Musrembang ini merupakan  kegiatan yang dilaksanakan pada setiap tahun , dalam rangka upaya singkronisasi RKPD di kota Lubuklinggau supaya tertata dengan baik.


Kemudian tujuan dari kegiatan musrembang ini untuk mengsingkronisasi antara program pemerintah pusat , provinsi dan kota Lubuklinggau sudah kita ketahui semua bahwa kota Lubuklinggau ini sangat kekurangan Sumber Daya Manusi a (SDM) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).


" Sehingga untuk mengadakan program - progam pembangunan di kota Lubuklinggau ini , menjadi terkendala karena kota lubuklinggau tidak memiliki uang untuk membangung,"kata Nanan.


Ia menambahkan sejak berlangsungnya pandemi Covid-19 itu anggaran di kota Lubuklinggau tersedot sebanyak Rp 31 milyar yang di refocusing akibat pandemi .


Sementara rencana pembangunan di kota Lubuklinggau sangat luar biasa banyaknya , karena kota Lubuklinggau mengalami pandemi Covid-19 sehingga program ayo ngelong ke Lubuklinggau di geser di tahun 2023.


" Selain itu juga pelaksanaan pembayaran pekerjaan proyek pembangunan di kota Lubuklinggau sejak tahun 2020 belum bidah dibayar , akhirnya di usahan di tahun 2021 sehingga di tahun 2022 baru bisah pelunasan pembayaran,"jelas Nanan.


Dia juga menerangkan sebenarnya ekonomi di kota Lubuklinggau ini,sangat bergantungan dengan Kabupaten dan kota di tetanggah baik itu Kabupaten Mura,Muratara maupun Empat Lawang hingga Curup.


" Karena tanpa ada masyarakat yang datang dari Kabupaten tetanggah ke kota Lubuklinggau ini,ekonomi di Lubuklinggau tidak berputar maka dari itu dicetuskan program ayo ngelong kelinggau itu,"terang Nanan.(Zul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.