PMI Terus Gencarkan Kegiatan Donor Darah


Palembang, Liputan Sumsel. Com -.Pemerintah Kota Palembang melalui Palang Merah Indonesia, kembali menggelar donor darah. Kali ini di Kecamatan Sako, Senin (28/3/2022).


Ini pelaksanaan donor darah yang ketujuh, setelah sebelumnya digelar di enam kecamatan, dari target 18 kecamatan di Palembang.


“Target kita untuk setiap kecamatan 100 kantong. Mudah-mudahan bisa terealisasi. Oleh karena itu, mudah-mudahan dari kegiatan jemput bola yang kita laksanakan ini bisa memenuhi kebutuhan darah,” kata Ketua PMI Kota Palembang, yang juga Wakil Wali Kota Fitrianti Agustinda, di Kantor Camat Sako, Jalan Musi Raya.


Ia menyebutkan donor darah akan terus dilaksanakan sebelum memasuki Bulan Suci Ramadan.


“Hari ini ada dua kecamatan yang kita datangi, yaitu Kecamatan Sako dan Kalidoni. Karena mengingat sebentar lagi sudah hampir memasuki Bulan Suci Ramadan, jadi kita kejar kegiatan ini. Jika sudah masuki bulan puasa semakin sedikit yang mau mendonorkan darahnya,” ujar Fitrianti.


Ia melanjutkan, setiap bulan Palembang butuh sekitar 7000 kantong darah. Angka ini melonjak sejak pandemi Covid-19. Sebelum pandemi, kebutuhan darah di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan ini sebanyak 5000 kantong.


“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk mau datang beramai-ramai dalam kegiatan ini agar membantu PMI mencukupi kebutuhan darah. Karena setetes darah sangat berguna bagi masyarakat yang membutuhkan. Dan juga masyarakat harus tahu, jika kegiatan donor darah itu juga baik untuk kesehatan,” ujar Fitrianti.


Sementara itu, Camat Sako, Amiruddin Sandy, megnatakan kegiatan donor darah tersebut terbuka untuk masyarakat umum.


“Semua bisa mendonorkan darahnya. Bukan pegawai saja. Kita ditargetkan 100 kantong darah per harinya. Dan Alhamdulillah sudah 93 kantong darah hari ini yang terkumpul. Harapan kita nantinya bisa tercapai 100 kantong darah tersebut.”T


Tidak ada persyaratan khusus untuk yang mau mendonorkan darahnya.


“Kita di sini ada 4 kelurahan, masing-masing kelurahan 25 orang yang dianjurkan untuk donor. Kalau untuk syaratnya hanya KTP, KK, isi formulir, dan terakhir diperiksa dulu kesehatannya," kata Amiruddin. (Rl/Al)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.