Walikota Bakal Tertibkan PKL Dilubuklinggau


LUBUK LINGGAU,liputansumsel.com - Mengingat situasi akses jalan di pasar inpres dan akses jalan protokol Kota Lubuklinggau , terlalu banyak para Pedangang Kaki Limah (PKL).


Sehingga membuat arus lalu lintas di kota Lubuklinggau sering macet apalagi mendekati bulan suci ramadhan dan hari raya idul fitri nanti.


Maka dari itu Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe dalam waktu dekat akan mengadakan pembersihan para PKL , yang sering berjulan di akses jalan protokol maupun di pasar Inpres.


H SN Prana Putra Sohe Walikota Lubuklinggau (23/3) mengatakan sebenarnya kota Lubuklinggau ini,memang sangat besar di bandingkan kota-kota lain di Indonesia.


Karena dari sekian banyak kota-kota di Indonesia ini,kota Lubuklinggau termasuk kota yang ke 16 yang luas wilayahnya sangat besar.


Namun karena Lubuklinggau ini,sangat luas sehingga sangat banyak sekali baik pendatang maupun penduduk pribumi yang ingin mengadu nasib di kota Lubuklinggau.


" Seperti para PKL yang ada di pasar inpres dan jalan protokol kota Lubuklinggau,akan tetapi keberadaan mereka tersebut sangat mengangu baik pemandangan maupun lalu lintas,"kata Nanan.


Dia menegaskan guna penertiban dan pembersihan para PKL itu nanti selaku walikota Lubuklinggau,saya akan turun secara langsung ke lokasi-lokasi tempat berjualan.


" Untuk memberikan himbauan kepada para PKL , agar tidak berjualan di akses jalan protokol maupun di pasar Inpres karena nantinya akan merugikan banyak orang hingga keselamatan diri sendiri,"pungkas Nanan.


Lanjutnya lagi kedepan para PKL itu tidak boleh berjualan mulai dari shubu hingga siang hari , tempat lokasi yang itu-itu saja namun akan diberikan jam atau waktu yang diperolehkan berjualan.


" Jika nanti waktu tersebut sudah di berikan namun tidak diindahkan , jangan salahkan pemerintah kota Lubuklinggau nantinya apabilah dilakukan pengusiran secara paksa," tegas Nanan.(Zul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.