Walikota Palembang Apresiasi Kerja Sama Gojek Bersama BPJS Ketenagakerjaan


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wali Kota Palembang Harnojoyo menghadiri serah terima hadiah dari BPJS Ketenagakerjaan kepada Mitra Gojek, di rumah dinasnya, Kamis (31/3/2022).


“Penyerahan hadiah tersebut sebagai bentuk kerja sama BPJS dan Mitra Gojek terkait berkemudi baik gojek ataupun gocar, kepesertaan BPJS,” ujar Harnojoyo.


Ia mengapresiasi kerja sama itu.


“Kita yakin para driver ini punya risiko yang tinggi saat bekerja. Jadi, ini kerja sama yang baik,” kata Harnojoyo.


Ia menyebutkan, dari 15 ribu driver, ada sekitar 5.000 anggota driver yang ikut serta.


“Ini akan dilakukan secara bertahap dan akan terus disosialisasikan manfaatnya.”


Harnojoyo, tidak hanya untuk driver ojek online, tetapi juga untuk masyarakat kota Palembang agar ikut serta dalam BPJS Ketenagakerjaan.


“Jadi kita harus mempersiapkan hari esok. Karenanya, kami mengimbau ayo kita ikut serta ke BPJS ketenagakerjaan. Kita niatkan kita ikhlaskan untuk membantu saudara-saudara kita. Kita tidak tahu kedepannya akan terjadi apa, menghindari kejadian yang tidak diinginkan, karena semua rahasia Tuhan. Dengan adanya jaminan BPJS ketenegakerjaan ini nantinya keluarga yang ditinggal bisa terjamin dan tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa,” demikian Harnojoyo.


Sementara itu, Ibkar Saloma, Asisten Deputi BPJS Ketenagakerjaan mengungkapkan, jika driver gojek kategorinya informal.


“Masih banyak pelaku usaha informal seperti umkm dan juga gojek yang belum sadar akan jaminan sosial ketenagakerjaan. Iya kalau untuk driver ojek sendiri kategorinya informal ya, dari 15 ribu baru 5.000 yang terdaftar. Dan tidak hanya driver gojek saja tetapi juga seperti ojek biasa, supir angkot, dan juga pedagang pasar itu juga terlindungi dari kita,” ungkapnya.


Ia melanjutkan, pihaknya akan melakukan pendekatan langsung dengan ketua komunitas dan meminta bantuan kepada pemerintah daerah untuk menyosialisasikan keikutsertaan jaminan kesehatan tersebut.


“Yang pasti akan melakukan upaya pendekatan secara langsung dengan ketua komunitas karena mereka sulit kita jangkau secara perorangan, tetapi yang akan berpengaruh besar adalah pengaruh pemerintah daerah yang pasti. Mangkanya kita minta tolong dengan pak Walikota tadi, karena pengaruh paling besar adalah dari pemerintah daerah,” tukasnya. (Rl/Al)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.