Prabumulih Rencanakan Bangun Kampung Perikanan Budidaya Terintegrasi Kawasan Pangan lestari dan Pabrik Pakan Ikan

kampung perikananPemerintah kota (Pemkot) tidak diam begitu saja. Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM bersama jajaran berangkat ke Jakarta melobi Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI), DR HM Yusuf Ali SH MM di kantornya.

Tujuan Wako, tidak lain mengusulkan alias melobi kepada KKP RI, agar rencana pembangunan “Kampung Perikanan Budidaya terintegrasi kawasan pangan lestari dan pabrik pakan ikan bisa diwujudkan di Prabumulih.

“Kita hanya menyampaikan usulan masyarakat, harapan kita yah program usulan kita itu disetujui KKP RI. Dan, bisa diwujudkan tahun ini,” ujar Ridho, sapaan akrabnya, Selasa (22/2/2022).

Aku suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini, jika benar bisa diwujudkan jelas satu lagi program bantuan KKP RI di Prabumulih. Jelas hal itu sangat berguna, dalam rangka mendukung program dan kemajuan Kota Nanas ini.

“Usulan telah kita sampaikan, tinggal menunggu saja. Semoga kabar baik, ini kita lakukan demi pembangunan dan kemajuan Bumi Seinggok Sepemuyian ini,” beber ayah tiga anak ini.

Pria asal Ogan Ilir (OI) mengatakan, kalau mengandalkan APBD Pemkot tidak memungkinkan. Makanya, berupaya melobi pemerintah pusat guna menyalurkan anggarannya lewat program pembangunan. “Kita berterima kasih, bantuan dan kontribusi KKP RI selama ini terkait pembangunan di Prabumulih. Mulai bantuan bioflok, pasar ikan basah, senkul ikan, dan lainnya,” terangnya.

Sementara itu, Irjen KKP RI, DR HM Yusuf Ali SH MM menyambut, positif usulan tersebut. “Yang jelas, usulan ini akan kita sampaikam dan dikaji terlebih dahulu Dirjen Perikanan dan Budidaya,” pungkasnya

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.