Pj Sekda Musni Wijaya Hadiri Seminar Maspro Sumbagsel Bareng Erick Thohir


MUBA,liputansumsel.com- Pemerintah Kabupaten Muba sangat getol mendukung program ketahanan pangan, terlebih Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang merupakan program inisiasi Gubernur Sumsel Herman Deru.


Bagaimana implementasi di Muba? Diketahui, jauh sebelum GSMP digaungkan rupanya Pemerintah Kabupaten Muba sudah mengimplementasikan program Kelompok Wanita Tani (KWT) Muba sejak tahun 2019 dimana lewat program itu Pemkab Muba mengerahkan kalangan emak-emak untuk bercocok tanaman khususnya jenis sayur sayuran di masing-masing rumah. 


"Alhasil program yang telah digencarkan Pemkab Muba ini sangat sinergi dengan program GSMP pak Gubernur Herman Deru, dan hasilnya sangat berdampak positif," ucap Pj Sekda Muba, Musni Wijaya SSos MSi saat menghadiri Seminar Jilid 3 Masyarakat Profesional Sumatera Bagian Selatan (MASPRO SUMBAGSEL) dengan Tema “Komitmen ‘Dulur Kito’ dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Melalui Optimalisasi Keberadaan Ekosistem BUMN Bersinergi dengan Program Sumsel Mandiri Pangan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Minggu (19/6/2022) di Hotel Novotel Palembang. 


Bahkan, lanjut Musni, Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi sangat konsen dengan gerakan kemandirian pangan yang sinergi dengan GSMP program inisiasi Gubernur Sumsel Herman Deru. 


"Kita cek di beberapa lokasi, kelompok emak-emak atau KWT Muba yang mendapatkan pendampingan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Muba hasilnya sangat positif, bahkan beberapa sangat mendorong perekonomian bagi beberapa kelompok," terangnya. 


Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi Kabupaten/Kota yang sangat serius dan konsen dengan gerakan ketahanan pangan. "Nah, di Sumsel sudah kita implementasi GSMP, Alhamdulillah disambut baik masyarakat dan Pemkab/Pemkot di Sumsel," ulasnya. 


Mantan Bupati OKU Timur dua periode ini menambahkan, bahwa inflasi Sumsel yang terus terkendali. Hal itu menurutnya salah satunya dipicu Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang diluncurkan sejak akhir 2021 lalu. Dengan gerakan menanam sejumlah kebutuhan dapur di pekarangan rumah, serta beternak masyarakat mulai mandiri memenuhi kebutuhan sehari-hari. 


"Dengan GSMP kita buat kemandirian masyarakat dan mengubah mindset yang tadinya membeli jadi menghasilkan sendiri pangannya. Sehingga menjelang puasa kemarin Alhamdulillah tidak terjadi kenaikan harga signifikan pada beberapa bahan kebutuhan dapur, seperti cabai dan lainnya," tukasnya. 


Menteri BUMN Erick Thohir, menyebutkan kini pihak BUMN melalui bantuan yang berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) juga sangat mendukung program tersebut guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menumbuhkan ekonomi dan menurunkan angka kemiskinan. 


"Kami apresiasi gerakan ini, semoga terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di daerah masing-masing," pungkasnya. 


Dalam kesempatan Seminar Jilid 3 Masyarakat Profesional Sumatera Bagian Selatan (MASPRO SUMBAGSEL) tersebut, Pj Sekda Musni Wijaya turut didampingi Asisten Pengembangan Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Drs H Yusuf Amilin, Kepala Dinas TPHP Ir Thamrin, Kasat Pol PP Erdian Syahri SSos MSi, dan Kadin Kominfo Herryandi Sinulingga AP.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.