Kondisi jalan memprihatinkan, LSM LPKPI soroti kualitas jalan


OKI, LiputanSumSel.Com - Lembaga Pemantau Kebijakkan Publik Indonesia(LPKPI) Kabupaten OKI, Alifiah sangat menyayangkan kondisi jalan yang baru berjalan dua tahun didesa Pedamaran 5 Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir kondisinya saat ini sangat memprihatinkan pasalnya selain jalan tersebut sudah mulai berlobang juga  banyaknya kerikil jalan tersebut menonjol keluar seolah-olah jalan tersebut dalam pengerjaannya diduga kurang pengadukan semen membuat jalan tersebut diduga asal jadi.


Pengerjaan  proyek jalan Cor beton yang dibangun di tahun 2020, kualitasnya sampai saat ini menjadi sorotan masyarakat setempat,proyek yang dibangun mempergunakan APBD OKI  dengan pagu anggaran tidak sedikit ,parahnya kondisi kerikilnya saat ini sudah banyak menonjol keluar sehingga cor pelapis jalan tersebut tidak terlihat lagi selain tipis juga kurangnya pelapis aspal yang di amburkan membuat jalan tersebut  terkelupas dari badan jalan.


"jalan setapak ini sangat disayangkan kondisinya sudah banyak kerikil yang keluar dan mulai berlobang padahal jalan ini baru 2 tahun berjalan, kondisinya sudah separah ini, sedangkan kendaraan yang lewat kebanyakan kendaraan roda dua. " ungkap Alifiah.


"kalau pengerjaannya seperti ini masyarakat sangat kecewa dan amatlah dirugikan apalagi dana yang digunakan pada tahun tersebut mempergunakan APBD OKI. Tuturnya.


Lanjutnya."kalau persoalan jalan ini tidak segera dibenahi kami akan selalu mengawal pengerjaan ini sampai ke ranah hukum".


Dikesempatan lain masyarakat setempat sangat kecewa dengan kondisi jalan padahal jalan tersebut jarang dilewati kendaraan roda empat namun sudah banyak kerikil yang keluar" mestinya jalan ini sangatlah mulus tanpa adanya kerikil yang keluar sepanjang jalan namun proyek ini baru beberapa tahun dibangun sudah menampakkan keparahan dan kemungkinan nantinya akan banyak lobang di setiap jalan" ujar  Nedi salah satu masyarakat setempat.


"kami berharap pihak Pemerintah mau memperhatikan kondisi jalan ini, dan membenahinya supaya nantinya jalan tersebut tidak bertambah para lagi." harapnya.


Ditempat terpisah Kepala Dinas PUPR melalui salah satu Kabid di 

Dinas setempat tidak bisa ditemui ditelpon lewat whatsapp tidak aktip sama sekali sampai berita ini diturunkan.(PD)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.