liputansumsel.com--Dua profesor penguji dari Universitas Teknologi Malaysia (UTM) Prof. Dr. Ir Hj Mahmood Md Tahir dan Prof. Dr. Shek Poi Ngian, kagum dengan disertasi doktoral Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Ir. H. Heri Amalindo tentang aksesibilitas infrastruktur jalan dalam upaya mendukung ekonomi kawasan yang dipaparkan saat ujian disertasi di Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, Jumat (29/7/2022).
Selain dua penguji dari Negeri Jiran, turut menguji juga penguji internal, Dr Eddy Kadarsa ST MT, Prof Dr Ir H Anis Saggaff MSCE IPU ASEAN Eng dan Prof. Dr. Ir. H Joni Arliansyah, MT selaku promotor dan co-promotor.
Melalui disertasinya berjudul Assesment of Regional Road Network Infrastructure Based On Accessbility Concept to Support The Development of Economic And Region, Heri Amalindo, memaparkan pentingnya infrastruktur yang merupakan urat nadi perkembangan ekonomi bagi masyarakat hingga daerah.
“Oleh karena itu, dirasa sangat penting untuk membangun infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan wilayah,” katanya.
Disertasi tersebut, kata dia, khusus untuk lingkup ruas jalan di Kabupaten PALI yang diharapkan agar akses ke beberapa daerah tetangga seperti Banyuasin, Musi Banyuasin, Prabumulih, Musi Rawas dan daerah lainnya.
“Tapi, khusus di Kabupaten PALI sesuai dengan lokasi disertasi saya saat ini setidaknya aksesibilitas jalannya sudah di angka sekitar 85 persen,” sebut suami dari Ir Hj Sri Kustina Heri ini dengan nada bicara yang lugas.
Ia berharap hasil penelitiannya bisa membantu perkembangan ekonomi baik untuk kabupaten PALI serta Provinsi Sumatera Selatan.
“Semoga, ilmu yang didapat bisa membawa keberkahan dan kemaslahatan untuk masyarakat, baik untuk masyarakat PALI secara khusus, maupun masyarakat Sumsel secara umumnya,” pungkasnya.
Heri menceritakan, untuk mencapai gelar doktor dilalui dengan perjuangan sangat panjang hampir 5 tahun. Apalagi, dengan adanya pandemi Covid-19 menjadi pemicu dan motivasi untuk menyelesaikan disertasi tersebut bagi pejabat dan pegawai di Bumi Serepat Serasan.
Dekan FT Unsri, Prof Dr Ir H Joni Arliansyah MT menyebut disertasi Heri Amalindo diharapkan bisa menjadi semaca role model bagi upaya peningkatan aksesibilitas jalan baik di Sumsel bahkan nasional.
Terlebih, dengan dua penguji yang berasal dari UTM yang kini duduk di peringkat 139 dunia turut menguji disertasi promovendous Heri Amalindo.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Sumatera Selatan yang juga tokoh pemuda dari PALI Firdaus Hasbullah, SH mengapresiasi terhadap disertasi Bupati PALI tersebut.
Menurut dia, Bupati PALI Heri Amalindo bisa dijadikan contoh pemimpin cendekiawan dimana masih memiliki semangat untuk menggali ilmu pengetahuan yang tentunya bisa dicontoh oleh kepala daerah lainnya di Sumsel.
“Saya kira Pak Heri ini patut dicontoh, seorang pemimpin daerah yang masih menginfakan waktu, tenaga dan pikirannya untuk menimba ilmu pengetahuan,” jelasnya.
Ia berharap, disertasi doktoral Heri Amalindo bisa bermanfaat bagi pembangunan infrastryuktur bukan hanya di Kabupaten PALI tapi di Sumatera Selatan.
“Pak Heri ini secara tekun dan serius berhasil meraih gelar doktor meskipun sudah tidak muda lagi. Ini artinya, beliau paham bagaimana aksesbilitas infrastruktur jalan ini bisa membawa dampak sangat besar terhadap kesejahteraan masyarakat,” katanya (ADV)
Tidak ada komentar
Posting Komentar