Kendaraan Listrik, Wawako : Nyaman dan Hemat BBM, Tetapi Harga Masih Mahal


 PRABUMULIH, liputansumsel.com– ULP PLN Prabumulih kembali melakukan sosialisasi kendaraan listrik dan kompor listrik dalam menindaklanjuti instruksi Presiden RI Jokowi terkait kendaraan pemerintah di sela-sela Senam Jumat di Halaman Pemkot Prabumulih, Jumat, 23 September 2022.

Wawako, H Andriansyah Fikri SH kembali menjajal kendaraan listrik, kalau sebelumnya mobil. Sekarang mencoba, sepeda motor listrik berkeliling Halaman Pemkot.

“Dikendarai nyaman, enak, tidak ada suara dan polisi. Namun, harganya masih mahal khususnya sepeda motor masih dikisaran Rp 39 juta. Dan, mobil di harga Rp 700 juta,” ujar Fikri, sapaan akrabnya.

Kalau sekarang ini, kata dia, hanya mampu dibeli kalangan menengah ke atas saja. Dan, agar bisa dibeli dan digunakan kalangan menengah ke bawah.

“Kita sarankan adanya subsidi dari pemerintah. Juga masalah pengecasan kendaraan, sejauh ini masih sangat terbatas sekali,” terang suami Hj Reni Indahyani SKM MSi ini.

Lanjutnya, Pemkot Prabumulih sendiri mendukung kebijakan Pemerintah pusat ataupun Presiden RI dalam rangka penggunaan mobil listrik di kalangan pemerintah.

“Selaku Pemda, jelas menyambut positif penggunaan kendaraan listrik ini. Baik mobil atau sepeda motor,” jelasnya.

Senada juga diungkapkan Sekda Prabumulih, Elman ST MM kalau sekarang ini pemerintah pusat tengah mengalahkan penggunaan tenaga listrik dalam rangka penghematan BBM dan menekan polusi.

“Memang kendaraan listrik enak dipakai, nyaman tidak ada suara dan tidak ada asap. Tetapi, harganya masih relatif mahal,” aku Elman.

Jelas Sekda, penggunaan mobil listrik ini memang guna mengurangi penggunaan BBM dan ramah lingkungan. “Kita berterima kasih ada sosialisasi ini dari PLN ULP Prabumulih,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.