Drs. Joko Edi Purwanto : Melalui Sistem Kurikulum Merdeka, Siswa diajarkan Berfikir kreatif dan Kritis


Palembang, Liputan Sumsel. Com - Dalam mewujudkan cita cita pendidikan yang Mandiri dan berkemajuan, Sesuai dengan Kurikulum Merdeka belajar yang dikeluarkan Pemerintah melalui  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)  disambut positif oleh tenaga pengajar maupun peserta didik yang ada di Indonesia Khususnya Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). 


Kepala Bidang (Kabid) SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Drs. Joko Edi Purwanto mengungkapkan untuk Kurikulum Merdeka Belajar ini merupakan implementasi dari ajaran Ki Hajar Dewantara dengan Sistem Pamong (mendidik dan mengajar anak) yang dilakukan oleh Guru. 


"Untuk itu, Kurikulum Merdeka belajar,  memberikan kebebasan dari Guru untuk Peserta didik memilih untuk melakukan konsep pembelajaran untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) lebih Maju," ungkapnya saat diwawancara Tim Liputansumsel.com,  di Kantor Disdik Provinsi Sumsel, Rabu (19/10/2022). 


Maka dari itu, di tingkat SMA harus melaksanakan kurikulum merdeka yang dilakukan mandiri maupun Kelompok. 


Lanjut Joko, untuk pembelajaran yang dilakukan oleh Guru, dengan metode belajar mengajar yang diserahkan ke siswa tujuannya untuk membangun cara berpikir kritis dan lebih maju.


 "Hal terpenting output dari Kurikulum ini (Merdeka Belajar) dapat membuat Problem Solving untuk mereka sendiri, " Jelasnya. 


Apalagi dengan  Konsep Pembelajaran berkelompok, siswa diajarkan metode ilmiah. Guru harus mempunyai inovasi dan kreatifitas.


"Semoga dengan Kurikulum baru ini, dapat membangun Pendidikan yang lebih baik dan Maju kedepannya, Para Guru dapat membimbing dan mengarahkan siswa untuk berfikir kritis dan jadi generasi yang berkualitas," tutupnya.(Ali)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.